Pecah Kaca Mobil
Uang Dana Desa Hilang Digasak Maling, Kepala DPMPD Sintang Yakin Bukan Faktor Kesengajaan
Oleh sebab itu, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan aparat kepolisian sebagai dasar pijakan bersikap.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Namun, sekembalinya ke mobil, uang itu sudah raib. Kaca mobil pecah.
Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asriyanto mengatakan pelaku pencurian dengan pemberatan masih dalam penyelidikan.
“Anggota sedang menggembangkan di lapangan. Mohon doanya supaya cepat terungkap."
"Penyidik juga akan memeriksa rekaman CCTV Bank Kalbar dan toko Jaya Raya,” kata Indra kepada Tribun Pontianak, Rabu malam.
Kepala Desa Sungai Pukat, Mamat belum menjawab upaya konfirmasi Tribun Pontianak.
Modus Pecah Kaca Mobil
Uang dana desa senilai ratusan juta rupiah milik Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang hilang digondol maling.
Tindak pidana pencurian dengan pemberatan terjadi di depan toko jaya raya, jalan MT Haryono, Sintang, pada Selasa (3/12) sekitar pukul 12.00 WIB siang.
Uang dana desa yang dicuri orang senilai Rp 105.200.000 juta rupiah.
Kejadian itu terjadi saat M (pelapor) yang diketahui seorang Kades Sungai Pukat meninggalkan segepok uang yang disimpan dalam plastik kresek di mobil.
Diketahui, Kades Sungai Pukat baru saja usai mengambil pencairan dana desa sebesar 40 persen di Bank Kalbar.
"Uang tersebut di simpan di dalam kantong plastik hitam dan di letakkan oleh A.M (saksi) di bawah bangku penumpang tepatnya di belakang supir," kata Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi melalui Paur Subbag Humas Polres, Ipda Baryono, Rabu sore.
Kemudian, pelapor ada keperluan di rumah temannya. Lalu, pelapor memarkirkan mobilnya di depan toko.
"Setelah pelapor menyelesaikan urusan sekitar jam 12.00, pelapor hendak pulang dan kemudian melihat kaca mobil sudah pecah dan uang yang ada di dalam mobil sudah hilang," ungkap Baryono.
Atas kejadian ini, pelapor mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Saat ini, Sat Reskrim Polres Sintang tengah melakukan lidik terhadap pelaku pencurian uang dana desa tersebut.
Ikuti perkembangan berita terbaru di Tribunpontianak.co.id. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak