Laskar Madura Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Sukiryanto Sebagai Ketum IKBM
IKBM dengan Menetapkan beliau sebagai Ketua Umum IKBM dengan cara Aklamasi / Musyawarah Mufakat.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
PONTIANAK - DPP Laskar Satuan Keluarga Madura Kalimantan Barat Ucapkan selamat Atas Terpilihnya Kembali Sukiryanto sebagai Ketua Umm IKBM Priode 2019 - 2024, Sabtu 30/11/2019.
"Kami Mewakili Laskar Madura Kalbar Mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali H.Sukiryanto sebagai Ketua Umum IKBM kalbar priode 2019 - 2024 " Kata Guntur Selaku Ketua Umum Laskar Madura saat di temui di sekretariat nya, Minggu ( 01 / 12 / 2019).
Kemudian dirinya mengatakan bahwa masyarakat Madura masih sangat perduli kepada IKBM dengan Menetapkan beliau sebagai Ketua Umum IKBM dengan cara Aklamasi / Musyawarah Mufakat.
"Alhamdulillah, Masyarakat Madura dari kabupaten/kota masih mempercayai H. Sukiryanto dengan Memberikan amanah itu melalui Aklamasi/Musyawarah Mufakat " Ucapnya.
• IKBM Kalbar Gelar Malam Grand Final Pemilihan Duta Lanceng Praben 2019
Kemudian Guntur mengatakan Laskar Madura terlibat dalam kepanitiaan dan proses Keamanan saat acara berlangsung dari awal hingga akhur.
"Alhamdulillah ya, kami para pemuda yg tergabung di laskar madura juga terlibat dalam membeck up MUBES IKBM hingga Selesai, dan alhamdulillah berjalan Lancar Tanpa Hambatan apapun " ucapnya.
kemudian dirinya berharap semoga Ke depan IKBM di bawah kepemimpinan H. Sukiryanto dapat membawa madura menjadi lebih baik dan bisa bersaing Positive dari semua potensi dan sektor di kalimantan Barat .
" Kami berharap di bawah kepemimpinan Abah Sukiryanto bisa membawa Madura lebih baik dan bisa bersaing Positive dari semua lini " pungkasnya.
Gelar Lanceng Paraben
Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar menggelar Grand Final Pemilihan Duta Lanceng Praben, yang diselenggarakan di Hotel Mercure kota Pontianak, pada Sabtu (30/11/2019) malam.
Pada pemilihan kali ini diikuti oleh 26 peserta atau 13 pasang Lanceng Praben yang sebelumnya telah dikarantina di Asrama Haji kota Pontianak, untuk diberikan pembekalan serta pengetahuan-pengetahuan mengenai Budaya.
Pada malam grand final ini, 13 pasang Lanceng dan Praben tersebut diseleksi menjadi 5 besar pasang Lanceng dan Praben.
Adapun 5 besar duta Lanceng tersebut diantaranya, Dussalam dari Mempawah 1, Rizal Samsul dari Ketapang, Istar Dohu dari Kuburaya, kemudian Firmansyah Aziz dari Mempawah, serta Irfan Kamil dari Sanggau 1.
Kemudian pada 5 besar duta Prabennya yakni diantaranya, Siti Roningsih dari Landak, Siti Naelah dari Kuburaya, kemudian Diana Lopita dari Mempawah 1, lalu Eva Salbilah dari Sanggau 1, serta Novilia dari Pontianak.
Selanjutnya 5 besar Lanceng dan Praben inipun akan diseleksi lagi, dengan diberikan pertanyaan seputar kebudayaan madura baik yang lokal maupun yang berkolaborasi dengan kebudayaan Kalbar.
Terpilih dari Kabupaten Mempawah dan Landak
Acara malam Grand Final Pemilihan Duta Lanceng Praben ini diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, di Hotel Mercure kota Pontianak, pada Sabtu (30/11/2019) malam.
Keluar sebagai Finalis dari Kabupaten Mempawah atasnama Dussalam dan Finalis dari Kabupaten Landak atasnama Siti Runingsi.
Mereka terpilih sebagai Lanceng Praben Kalimantan Barat 2019.
Sementara itu Kabupaten Kubu Raya hanya masuk sebagai 5 besar, dari 13 Lanceng yang masuk dalam lima besar.
Istar Dohu Lanceng perwakilan Kubu Raya menyampaikan bahwa, dirinya bersama yang lainnya, sebelum malan Grand Final Pemilihan Lanceng Praben telah dikarantina di Asrama Haji Pontianak, selama tiga hari.
"Ketika disebutkan masuk dalam lima besar, sebelumnya tidak terlalu berharap, tapi Alhamdulillah bisa masuk, dan merasa bangga. Namun, sebelumnya pada saat karantina, kawan-kawan yang lain juga aktif sekali, cuman alhamdulillah saya bisa masuk lima besar," ungkapnya kepada Tribun.
Lanjutnya ia juga menyampaikan visi dan misinya bila menjadi Lanceng 2019. Dikatakannya Lanceng dan Praben akan dijadikan sebuah tong atau jembatan untuk mengangkat tradisi madura.
"Disitulah untuk proses, orang madura bisa mengangkat semua tradisi-tradisinya, dan bisa dikenal hingga tingkat internasional," katanya. (*)