Guru Honor Non Kategori di Sambas Minta Perhatikan Kesejahteraan

Ia mengungkapkan, jika gajih yang diterima oleh guru-guru honorer tdiak menentu setia bulannya.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dewi
Dewi Murni, perwakilan guru honorer non kategori di Kabupaten Sambas. 

"Saya, kami dan kita semua berharap dan terus meminta kepada pemerintah agar lebih memperhatikan keturunan dari masa ke masa terkait nasib guru honorer yang tidak pernah ada kejelasan ini l. Terlebih pada kami yang telah berusia 35 tahun dan telah mengabdi belasan tahun," ungkapnya.

"Kalaupun tidak bisa serta merta mengangkat kami jadi ASN setidaknya berilah kami upah yang layak dan relevan sebagai komitmen pemerintah dalam menghargai dunia pendidikan sesuai slogan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," kata dia.

Tidak hanya itu, jika dimungkinkan ada penerimaan PPK. Ia berharap agar honorer diatas 35 tahun yang diprioritaskan.

"Dan semoga jika ada pembukaan PPK nanti bisa diprioritaskan untuk kami yang berusia 35 tahun ke atas tanpa harus bersaing dengan sarjana-sarjana muda," tutupnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved