Terungkap Pemilik Selembar Uang Kertas yang Viral, Kisah Dibalik Pesan yang Ditulisnya Memilukan

Dia bilang dia masih ingat waktu yang tepat ketika ayahnya meninggalkannya di sekolah: 07:10 waktu setempat.

Tragisnya, itu akan menjadi yang terakhir kalinya dia melihatnya.

 “Sayangnya, itu adalah hari terakhir dan terakhir kali saya bertemu dengannya dalam hidup saya. Dia bertemu dengan kecelakaan pada hari itu dan kembali kepada Tuhan kita dalam kecelakaan itu.

Aku menyimpan uang ini di dompetku sejak hari itu."ujarnya

Namun, dompetnya, yang berisi uang kertas RM10 yang tak ternilai, dicuri darinya ketika ia menghadiri sebuah kamp di Melaka pada tanggal 1 September 2018.

Sejak hari itu, Anne berusaha mencari uangnya yang hilang tersebut. 

Namun belum menuai hasil. 

“Saya sangat sedih karena sesuatu berharga dalam hidup saya ini dicuri bersama. Saya selalu ingat tentang ini satu tahun terakhir. Selalu ada rasa sakit di hati saya setiap kali saya memikirkannya, ”ujarnya

Akhirnya, setelah hampir setahun, Anne akhirnya dipersatukan kembali dengan selembar uang kertas senilai RM10 miliknya dengan bantuan Hyza Ezany dan warganet yang ikut menyebarkan beritanya. 

“Aku sangat berterima kasih banyak pada sis Hyza Ezany. Kata terima kasih saja tidak cukup, sebenarnya. ”ungkapnya. 

"Terima kasih untuk semua orang yang baik hati yang membagikannya juga, dan semua komentar bijaksana."lanjutnya lagi. 

Dia juga mengingatkan calon pencuri bahwa kadang-kadang, itu bukan nilai uang yang paling dirugikan oleh korban pencurian.

Tetapi kehilangan hal-hal yang membawa nilai sentimental yang benar-benar penting dan penting, dan menekankan bahwa pencuri harus selalu berpikir dua kali sebelum melakukan kejahatan mereka.

"Saya menemukan orang yang memegang ini sekarang ...

Tq begitu sangat sangat sangat sangat sayang semua .... Itu adalah hal saya yang paling berharga dalam hidup saya .... tq begitu banyak .... (emoji)
Ini diberikan kepada saya oleh ayah saya pada tanggal 21 Mei 2010 ...