Penyusunan APBD Terlambat, Gubernur Sutarmidji Siapkan Sanksi Tegas Melawi dan Mempawah
Ia mengatakan ini bukan kali pertama untuk Kabupaten Melawi tapi sudah tahun ke empat selalu terlambat .

PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengatakan batas waktu penyusunan APBD sudah berakhir pada 30 November.
Ada dua Kabupaten yang tidak menyelesaikan Perda yakni Mempawah dan Melawi hal ini akan dipelajari lebih lanjut.
Ia mengatakan ini bukan kali pertama untuk Kabupaten Melawi tapi sudah tahun ke empat selalu terlambat .
"Kemudian saya akan pelajari kasus ini. Jika Bupati secara tahapan sudah melaksanakan yang menjadi tahapan bupati tapi DPRD tidak mengesahkan dan sudah tidak ada lagi, cukup bupati keluarkan peraturan kepala daerahnya," ujarnya saat ditemui di Ruang Kerjanya, Senin (2/12/2019).
• Delapan Fraksi DPRD Sanggau Menerima dan Menyetujui APBD Sanggau 2020
Ia pastikan dengan tegas akan terapkan sanksi kalau yang salah eksekutif maka bupati tak boleh terima haknya kecuali gaji.
Jika pihak dewan yang salah.
Maka hak dewan juga tidak akan diberikan selama 6 bulan.
"Saya pastikan saya akan kenakan sanksi itu. Kalau misalnya Melawi dua-duanya salah."
"Pak Panji baru masukan november sehingga dewan tak bisa bahas. Tapi kami masih kaji apakah salah dewan atau bupatinya ," ujarnya.
Ia katakan akan kaji dan oleh tim dan BPKPD dan pemerintahan untuk ikut mengkaji dan sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dirinya akan lakukan kewenangan itu.
28 Peserta Ikuti Pemilihan Duta Lanceng Praben Kabupaten Mempawah |
![]() |
---|
28 Peserta Ikuti Pemilihan Duta Lanceng Praben Kabupaten Mempawah |
![]() |
---|
28 Peserta Ikuti Pemilihan Duta Lanceng Praben Kabupaten Mempawah |
![]() |
---|
Ketapang Terbanyak Titik Api, Sutarmidji Sesalkan Bupati Martin Tak Hadiri Rapat Evaluasi Karhutla |
![]() |
---|
Ketapang Terbanyak Titik Api, Sutarmidji Sesalkan Bupati Martin Tak Hadiri Rapat Evaluasi Karhutla |
![]() |
---|