Tandu Orang Sakit

BREAKING NEWS - Ibu Alami Pendarahan Nyaris Tak Tertolong, Ditandu Perjalanan Pulang Seusai Operasi

Warga terpaksa menandu seorang perempuan yang sedang sakit lantaran jalan rusak parah pasca diguyur hujan.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Paulinus
Seorang warga ditandu menggunakan sarung viral di media sosial Facebook, Senin (2/12/2019). 

Seusai operasi dan diperbolehkan pulang, awalnya Ayang dan keluarganya menggunakan mobil.

Namun, sebelum sampai di tujuan, mobil yang ditumpangi tidak bisa meneruskan perjalanan hingga Dusun Lebuk Lantang, karena jalan rusak, dan licin setelah diguyur hujan.

"Jalan hancur, bang. Setiap kali hujan pasti tidak bisa dilewati menggunakan mobil. Licin, terjal. Makanya berbahaya," kata pria yang akrab disapa Kikok ini.

Khawatir terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, warga dan keluarga memutuskan untuk menandu Ayang menggunakan kayu dan dua kain sarung.

Ayang kemudian dimasukkan ke dalam sarung, kemudian dipikul sejauh 1,5 kilometer menapaki jalan berbukit dan licin.

"Ibu Ayang masih terbaring, namun sudah mulai sehat," kata Kikok soal kondisi terkini Ayang.

Seorang warga ditandu menggunakan sarung viral di media sosial Facebook, Senin (2/12).
Seorang warga ditandu menggunakan sarung viral di media sosial Facebook, Senin (2/12). (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Paulinus)

Waktu Tempuh 3-4 Jam

Jalan sempit, tanah kuning dan berbukit.

Itulah fakta jalan dari Desa Riam Batu menuju Dusun Lebuk Lantang Kabupaten Sintang Kalimantan Barat (Kalbar), tempat ibu Ayang warga yang ditandu menggunakan sarung.

Ketika diguyur hujan, ruas jalan tersebut sangat sulit dilalui, sekalipun dengan mobil double gardan.

"Mobil double gardan pun tak sanggup lewat jalan tersebut," kata Paulinus kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (2/12/2019).

Cukup sulit menjangkau desa yang letaknya persis di bawah kaki Bukit Saran.

Dari ibu kota Kabupaten Sintang, jaraknya sekitar 77 kilometer.

Estimasi waktu tempuh berkisar 3-4 jam.

Lama perjalanan tergantung cuaca.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved