Citizen Reporter
Mahasiswa Untan Jelaskan Global Warming Alert, Taris Paparkan Hal Ini
Satu cara untuk meminimalisir ialah dengan cara membangun gaya hidup ramah lingkungan.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Jamadin
Beberapa polutan iklim ini juga merupakan polutan udara yang merusak. Sebagai ia mengungkapkan bahwa gas metana merupakan gas rumah kaca yang sangat kuat, dalam kurun waktu 20 tahun, gas ini memiliki dampak pemanasan global 86 kali lebih tinggi dari karbon dioksida.
"Gas ini juga merupakan produsen terbesar ozon permukaan tanah, komponen utama kabut asap, yang dapat memperburuk bronkitis dan asma serta merusak jaringan paru-paru. Paparan ozon troposferik sendiri menyebabkan sekitar satu juta kematian dini setiap tahunnya," tambahnya.
Jika kepedulian manusia terhadap pemanasan global masihlah kurang, rusaknya lapisan ozon merupakan salah satu dampak paling serius dari aktivitas manusia yang begitu mengganggu keseimbangan ekosistem, tidak dapat dihentikan.
"Apabila kita telah menanamkan kepedulian kita terhadap bumi ini, maka pemanasan global hanyalah sejarah kelam yang pernah menimpa bumi ini. Jagalah bumi kita, karena jika bukan kita, siapa lagi?," tegasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak