Diskes Kubu Raya Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan, Menuju Generasi Sehat dan Unggul
Walaupun dulunya pernah alami hambatan, namun dipastikan fase itu sudah kita lewati
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
KUBU RAYA - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kubu Raya selenggarakan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke 55 bertepatan dengan peringatan Hari Korpri ke-48 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (29/11/2019).
Adapun tema Hari Kesehatan Nasional ke 55 kali ini adalah “Generasi Sehat Indonesia Unggul” sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, H Marijan menegaskan komitmen Dinas Kesehatan Kubu Raya untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat di sembilan Kecamatan di Kubu Raya.

"Tentunya kita terus tingkatkan layanan kesehatan kita baik di Puskesmas, Pustu, Posyandu dan tenaga medis lainnya agar seluruh masyarakat Kubu Raya dapat merasakan berbagai program kesehatan untuk menuju generasi sehat dan unggul," ujar Marijan, Jumat (29/11/2019).
• Dorong Percepatan Desa Mandiri, Kades di Mempawah akan Lakukan Studi Banding
Keseriusan Diskes Kubu Raya terbukti, di mana kasus stunting di Kubu Raya menurun dari angka 25,6 hingga November menjadi 24,9. Kemudian angka kematian ibu dan anak relatif menurun.
Diskes Kubu Raya menyatakan tetap berusaha untuk terus bergerak agar ibu hamil, bayi, stunting serta penyakit menular maupun tidak menular dapat teratasi dan dicegah dengan baik.
"Tentunya didukung dengan program-program yang di luncurkan
dan berdampak untuk masyarakat Kubu Raya. Seperti program penyakit TBC dan ini juga terbukti alami penurunan, ini sesuai dengan standar pelayanan minimal kesehatan," jelasnya.
Selain itu, Marijan mengatakan penyakit lainnya, Demam Berdarah Dangue (DBD) dan gangguan jiwa juga menjadi perhatian oleh dinas kesehatan Kubu Raya.
"Tentu saja ini tidak akan kita biarkan begitu saja, ada upaya nyata untuk tetap terus memonitor pergerakan dari berbagai penyakit yang menimpa masyarakat," imbuhnya.
Bahkan, menurut orang nomor satu di Dinas kesehatan itu menyebutkan lebih kurang 53 ribu jiwa memperoleh Jaminan Kesehatan Daerah dan sampai sejauh ini belum ada kendala yang hadapi.
• VIDEO: Dede Rahayu Optimis Lolos Liga Dangdut Indonesia
"Alhamdulillah, Kabupaten Kubu Raya tidak ada mengalami kendala. Walaupun dulunya pernah alami hambatan, namun dipastikan fase itu sudah kita lewati," ucapnya.
Lebih lanjutnya, mengutip dari pernyataan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Marijan menuturkan ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas, yakni stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional.
"Sementara ada dua isu kesehatan lainnya yang juga harus diatasi, yaitu tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam
negeri. Hal-hal tersebut akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya," ujarnya.
Dinas Kesehatan Kubu Raya akan terus mendukung upaya dari pemerintah pusat dalam pembangunan kesehatan di daerah serta pemanfaatan anggaran harus dilaksanakan dan dikelola secara baik.
"Pastinya dikelola dengan benar dan bertanggung jawab, akuntabel, transparan serta dengan sistem monitoring evaluasi yang ketat," tukasnya.