Warga Desa Batu Ampar Keluhkan Pemadaman Listrik Lebih dari Lima Jam
Sementara, kita setiap bulan bayar tagihan. Kalau telat sebulan langsung ada pemberitahuan,
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
PONTIANAK - Masyarakat Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya mengeluhkan seringnya byrpet. Kejadian tersebut sudah berlangsung sejak beberapa bulan yang lalu.
Koordinator Pemuda Batu Ampar Yayan Sapardi menturkan setiap hari listrik PLN mati berdarasi lebih dari dua jam.
Hal tersebut menurutnya sudah sangat menggangu aktivitas masyarakat di desa batu ampar.
“Kemarin kita sedang acara maulid nabi, listri mati dari jelang magrib hingga jam 12 malam listrik tak kunjung menyala,” ujarnya kepada tribun Pontianak, Kamis (28/11/2019).
• Buka Rakerwil, Sutarmidji Minta FKOB Bersinergi Bangun Kalbar
Ia juga mengaku kesal dengan pihak PLN yang tidak memberikan informasi apapun berkaitan pemadaman listrik tersebut. PLN Pun tidak memberikan kejelasan tentang sebab pemadaman listrik yang dilakukan.
“Kalau ada informasi mungkin kita bisa maklum, tapi ini tidak ada pemberitahuan sama sekali. Sementara, kita setiap bulan bayar tagihan. Kalau telat sebulan langsung ada pemberitahuan,” kesalnya.
Dirinya meminta kepada seluruh pemangku kepentingan dapat memberikan solusi atas kejadian tersebut.
Ia juga berharap pihak legislatif di DPRD Kubu Raya dapat memberikan kontrubusi serta alternatif solusi terhadap permasalahan tersebut.
“Termasuk juga pihak eksekutif yakni Pemkab Kubu Raya mungkin bisa saling berkoodinasi denga PLN terkait keresahan masyarakat batu ampar yang sering terjadi pemadaman listrik,” ujarnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak