Mengadu Kemana Kami Jikalau Sakit Tanpa Kartu JKN-KIS
Salah satunya Suparti (47), warga Jalan YC. Oevang Oeray Kelurahan Baning Kota Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang.
SINTANG – Komitmen Pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu hadir dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dibuktikan dengan telah ditanggungnya iuran peserta per 31 Oktober 2019 sebanyak 96.055.779 jiwa yang termasuk dalam kategori peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN.
Kini, masyarakat Indonesia dengan kemampuan ekonomi dibawah rata-rata ditambah dengan latar belakang penyakit yang diderita kini tidak lagi menjadi momok mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Salah satunya Suparti (47), warga Jalan YC. Oevang Oeray Kelurahan Baning Kota Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang.
Seorang ibu rumah tangga yang sumber penghasilannya hanya mengandalkan upah suami yang menjadi buruh bangunan lepas.
• JKN-KIS Merupakan Pelipur Lara Kami di Masa Tua
Dibalik itu semua, ia mengaku bahwa keluarganya merasa sangat berterima kasih berkat adanya bantuan jaminan kesehatan dari pemerintah.
“Keluarga kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu kami dengan kartu KIS, rakyat kecil seperti kami memang sangat membutuhkan bantuan seperti ini”. tukasnya sambil tersenyum
Ungkapan tersebut bukan tanpa alasan, manfaat yang telah dirasakan langsung oleh keluarganya sejak kepemilikan kartu KIS pada tahun 2016 silam.
“Kami dibagi kartu KIS tahun 2016 mas, selama ini kami selalu berobat menggunakan kartu ini dan gratis."
"Nggak ada penyakit yang serius, tapi nggak terhitung lagi dan udah berkali-kali kami menggunakannya."
"Ya maklum mas umur segini saya dan suami sering sakit-sakitan. Mengadu kemana kami mas Kalau nggak dibantu pemerintah pake kartu KIS ini”. ungkap Suparti
Diakhir perbincangan, ada bahasa menarik yang dilontarkan oleh Suparti kepada tim Jamkesnews yang sangat menyentuh hati.
Namun setelah diberikan penjelasan dirinya pun merasa lega.
“Tolong mas, jangan tarik kartu ini. sampai kapanpun keluarga kami sangat membutuhkannya”.
Suparti hanyalah satu dari sekian banyak masyarakat yang telah merasakan hadirnya pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi kehidupan sehari-hari.
Mari, bersama-sama untuk terus mendukung program JKN-KIS demi menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak