Agnez Mo Terkini
Agnez Mo Angkat Suara Soal Ucapan Kontroversialnya: Saya Tidak Bisa Memilih Darah atau DNA Saya
Dia mengunggah cuplikan video pada bagian ketika dia mengatakan memasukkan unsur budaya Indonesia ke dalam musiknya.
Agnez Mo Angkat Suara Soal Ucapan Kontroversialnya: Saya Tidak Bisa Memilih Darah atau DNA Saya"
Penyanyi Agnez Mo mendapatkan banyak komentar miring dari publik usai viralnya pernyataannya tentang 'Tak Punya Darah Indonesia' kepada media asing beberapa waktu lalu.
Nama artis kelahiran 1 Juli 1986 ini terus menjadi perbincangan.
Meski sudah mengklarifikasi melalui akun instagramnya, Agnez Mo kembali angkat bicara menegaskan soal kontroversi ucapannya dalam wawancara dengan program BUILD Series di New York, Amerika Serikat.
Melalui akun Instagram-nya, @agnezmo, dia mempertanyakan niat orang yang memotong video wawancara tersebut.
Dia mengunggah cuplikan video pada bagian ketika dia mengatakan memasukkan unsur budaya Indonesia ke dalam musiknya.
• Polemik Agnez Mo Ramai Dibincangkan, Reaksi Hotman Paris hingga Jubir Presiden Jokowi Angkat Suara

“Saya ingin mencoba memasukkan budaya Indonesia ke karya musik saya, video musik saya. Meskipun bukan di musik, tetapi ada di video musik saya,” kata Agnez dalam wawancara itu. Dia memberi contoh mengenakan gaun batik di video musik “As Long As I Got Paid” serta gerakan tari Jaipong di lagu “Overdose”.
“Saya berharap bisa memperkenalkan budaya saya kepada dunia,” lanjut penyanyi bernama lengkap Agnes Monica Moeljoto tersebut.
Dia melengkapi video tersebut dengan sebuah keterangan panjang dalam bahasa Inggris.
“Mengapa Anda tidak mencuplik dan mengedit bagian ini?” tulis Agnez membuka pernyataannya dikutip, Rabu (27/11/2019).
“Memalukan, orang-orang yang hanya ingin memelintir ucapan dan maksud saya,” lanjut Agnez.
“Saya hanya mengatakan hal-hal baik, bahwa meskipun minoritas, saya bisa menceritakan keberagaman yang mengagumkan tersebut yang saya pelajari dari negara saya,” papar Agnez.
“Saya selalu mengatakan itu pada setiap wawancara (baik nasional maupun internasional),” ujar Agnez.
“Saya tidak bisa memilih darah atau DNA saya, tetap saya selalu membela negara saya, selalu dan tidak seorang pun bisa merampas itu dari saya,” lanjut Agnez.
“Tontonlah wawancara itu secara utuh, bukannya mengambil hal-hal di luar konteks,” katanya.