SSCASN Terkini
Jelang Pendaftaran CPNS di Kalbar Berakhir, Belasan Formasi Sepi Pelamar, Dokter Gigi Paling Banyak
Ada pula jabatan analis kesejahteraan rakyat yang ditempatkan pada Bagian Kesra Sekretariat Daerah kabupaten Landak sebanyak 1 formasi.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Madrosid
Diakinya bahwa memang masih ada formasi yang kosong, maka dari itu ia berharap formasi tersebut masih bisa terisi dengan sisa waktu pendaftaran yang akan tutup pada Selasa (26/11) pukul 23.00 WIB. "Untuk penerimaan berkas masih kita terima hingga tanggal 2 Desember 2019," tutupnya.
Formasi dokter gigi juga tak laku di Kabupaten Kubu Raya. Selain dokter gigi ada formasi pekerja sosial yang juga tak diminati pelamar. Pemkab Kubu Raya menyiapkan dua orang CPNS untuk posisi dokter gigi dan satu orang untuk pekerja sosial.
"Pekerja sosial untuk ditempatkan di Dinas Sosial, kualifikasi pendidikan D III Sosial dan dokter gigi formasi di Puskesmas Parit Timur (Sungai Ambawang) dan Puskesmas Punggur," ujar Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengadaan dan Pensiun Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kubu Raya Amru Irwan kepada Tribun, Senin.
Formasi kebidanan menjadi formasi yang paling banyak peminat dengan jumlah kuota yang tersedia untuk 25 orang.
"Kebidanan masih memegang rekor tertinggi dengan minat terbanyak. Lebih kurang 500 pelamar CPNS Kubu Raya telah mendaftar di formasi tersebut," ucapnya.
Bagi pelamar CPNS, IPK kelulusan minimal 2,0 bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berlaku untuk di Kubu Raya maupun di luar Kalbar.
Serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang telah diterbitkan minimal 1 (satu) tahun.
"Jadi gini, misalnya KTP hilang atau pindah domisili, jadi harus membuat KTP baru lagi, masa pembuatan baru itu menjadikannya kurang dari 1 tahun," pungkasnya.
Hingga Senin siang, ada 4.625 pelamar yang telah mengisi formulir pendaftaran. "Sedangkan yang menginput berkas CPNS sebanyak 4.245 orang," ujarnya.
Jumlah pelamar yang terverifikasi terbagi dua yakni sebanyak 2.074 memenuhi syarat (MS) dan 240 tidak memenuhi syarat (TMS). Kemudian 1.931 belum terverifikasi.
Selain di Kubu Raya, di Kota Pontianak juga ada formasi yang sepi pendaftar. Pemkot akan menutup pendaftaran pada Selasa (26/11) malam.
Hingga Senin siang, ada empat formasi yang sepi bahkan tanpa pendaftar.
Keempat formasi tersebut yakni Pelaksana Asisten Penata Anestesi, Pelaksana Epidemiologi, Pelaksana Terapis Wicara dan Pelaksana Remisi Elektromedis. Dari empat formasi ini, tak ada satupun peserta yang mendaftar untuk Pelaksana Asistensi Penata Anestesi.
Padahal, Pemkot menyediakan satu kursi untuk formasi Penata Anestesi ini.
Sementara untuk formasi Pelaksana Epidemiologi dan Pelaksana Remisi Elektromedis, baru terdapat satu pendaftar di SSCN. Namun sampai Senin siang belum satupun yang submit.