SSCASN Terkini
Desember Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kayong Utara, Verifikasi Baru Berjalan 30 Persen
Agus mengatakan, pengumuman hasil seleksi bakal dilakukan setelah mereka selesai mevefirikasi 1.488 berkas pelamar yang sudah masuk.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Madrosid
"Sampai saat ini masih ada 1 formasi yang belum terisi yakni formasi dokter spesialis anestesi di RSUD Sambas, dan 2 formasi dokter umum di 2 puskesmas," kata Dedie.
Ia mengungkapkan, pendaftaran CPNS ini tetap mengikuti jadwal hari dan jam kerja.
"Untuk hari Minggu kita tidak menerima layanan penerimaan berkas yang disampaikan langsung oleh pelamar. Karena seperti yang sudah diketahui batas akhir panitia menerima berkas sampai dengan 29 November, atau jam kerja," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebenarnya Minggu (24/11) adalah hari terakhir untuk pendaftaran CPNS. Namun jadwal itu diperpanjang satu hari hingga Senin (25/11). Ia berharap perpanjangan waktu ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelamar CPNS.
"Untuk diketahui kemarin kami telah mengumkan perpanjangan pendaftatan online dari sebelumnya sampai tanggal 24 November jam 23.59 menjadi 25 November jam 23.59," katanya.
Waktu penutupan pendaftaran online CPNS Kabupaten Sintang juga diperpanjang hingga 25 November 2019. Sementara pemberkasan, dilaksanakan hingga 27 November.
"Diperpanjang sampai tanggal 27 November 2019 (untuk pemberkasan). Kalau pendaftaran online sampai tanggal 25," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang, Palentinus.
Masa perpanjangan pendaftaran dan pemberkasan menurut Palentinus di semua kabupaten kota, sebab hal ini sesuai dengan surat edaran BKN.
Palentinus mengimbau supaya pelamar yang belum mengirim berkas supaya segera melengkapi dan menyerahkan ke kantor pos.
"Terakhir pengambilan berkas di kantor pos 27 November," imbaunya.
Di Kabupaten Sanggau, Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau, Herkulanus HP, menyampaikan hingga Jumat 22 November 2019 sebanyak 3.820 orang sudah melamar CPNS 2019 secara online.
Sementara pelamar yang sudah menyampaikan berkas administrasi sebanyak 2.385 pelamar. "Secara umum tidak ada kendala selama proses pndaftaran CPNS tahun 2019," ujarnya.
Pendaftaran CPNS di Pemkab Sanggau, berakhir pada Minggu (24/11) pukul 23.59 WIB. Sedangkan penyerahan berkas, paling lambat Senin, 25 November 2019.
Ada atau tidaknya perpanjangan waktu penerimaan berkas CPNS, ia menjelaskan akan melihat situasi dan kondisi (sikon).
"Kita liat sikon, intinya panitia akan mengambil kebijakan memperpanjang waktu penerimaan berkas. Kalau masih banyak pelamar yang belum memasukan berkas. Sepanjang berkasnya lengkap tidak lama, tinggal cek list," ujarnya.
Sama halnya dengan Kabupaten Sekadau, pendaftaran CPNS 2019 yang dilaksanakan secara online, resmi ditutup pada Minggu (24/11).
Sedangkan untuk penerimaan berkas administrasi di BKPSDM Kabupaten Sekadau akan ditutup pada Selasa (26/11).
Kasubbid Pengadaan Pemindahan dan Pemberhentian ASN Kabupaten Sekadau Ferdinano Husno, mengatakan kesempatan penerimaan berkas ini hanya tinggal hari Senin dan Selasa, 25-26 November 2019.
Sementara pada Sabtu dan Minggu kemarin, kantor BPKSDM tidak dibuka untuk penerimaan berkas CPNS. Sehingga untuk pelamar memang diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin.
Meski pendaftaran CPNS ditutup hari Minggu, ternyata masih ada calon pelamar yang belum mendaftarkan diri. Satu di antaranya Nia (23), sarjana pertanian dari universitas di Pontianak.
Ia mengaku tidak mendaftar pada penerimaan CPNS 2019 ini lantaran formasi untuk sarjana pertanian yang akan diterima Pemkab Sekadau hanya dua orang.
Sedangkan jumlah pendaftar untuk formasi tersebut dipastikan banyak.
"Tahun ini ndak daftar dulu. Mungkin baru tahun depan mendaftar," ujarnya.
Nia pun mengaku belum menyiapkan syarat-syarat penerimaan CPNS.
Ia beralasan, kesibukan di tempat kerjanya saat ini yang tidak memungkinkannya untuk mempersiapkan persyaratan administrasi tersebut.
Nia berharap, dia tahun berikutnya formasi untuk sarjana pertanian dapat diperbanyak. Sehingga lebih banyak lagi lulusan sepertinya yang memiliki kesempatan untuk menjadi ASN. (*)