Banjir Bukit Segoler
Yudi: Dinas Kesehatan, Dinsospmd Turun dan Pantau Serta Beri Pelayanan di Lokasi Banjir
Namun demikian, ia tetap meminta kepada masyarakat agar berhati-hati karena intensitas hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
SAMBAS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, telah merilis daerah-daerah yang dinilai rawan terjadi banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Sambas, Yudi, M.Si mengatakan, wilayah yang dinilai rawan banjir telah mereka maping dan di bagi menjadi tiga kategori. Yaitu daerah dengan potensi rawan banjir Tinggi, Sedang dan Rendah.
"Ada 36 Desa yang kita validasi rawan banjir di Kabupaten Sambas, Maping banjir sudah dilakukan sesuai dengan data potensi banjir yang pernah di sampaikan," ujar Yudi, Selasa (26/11/2019).
• Kapolres Sambas Turunkan Personel Pantau Kondisi Banjir Desa Bukit Segoler
Di data yang di berikan Yudi beberapa waktu lalu, ada 36 Desa yang di rilis oleh BPBD terkait rawan banjir.
Terdapat 13 Desa dengan rawan tinggi, 20 dengan rawan sedang, dan 3 dengan potensi rawan rendah.
Beberapa Desa yang dimaksudkan masuk rawan tinggi adalah Desa Santaban, Sungai Bening, Beringin, Sungai Nilam, KP Keramat, Sayang Sedayu, Semanga, Sepantai, Lubuk Dagang, Gapura, Gayung Bersambut, Sebangun dan Tempapan Hulu.
Sementara itu, yang berpotensi sedang beberapa diantaranya adalah Desa Samustida, Senujuh, Saing Rambi, Lumbang, Sungai Rambah, Pangkalan Bemban, Parit Kongsi, Tempatan, Teluk Pandan, Sagu, Sijang, Sungai Palah, Tebas Sungai, Serindang, Batu Makjage, Pangkalan Kongsi, Sabung, Balai Gemuruh, Nibung dan Buduk Sempadang.
Adapun yang memasuki daerah rawan rendah adalah Desa Sebawi, Rantau Panjang dan Sungai Toman.
Sementara itu, untuk banjir yang terjadi di kawasan Desa Bukit Segoler ia katakan pihaknya sudah turun dan memantau langsung ke lokasi.
• BREAKING NEWS - Banjir Terjang Desa Bukit Segoler Sambas Kalbar, Permukiman Warga Tergenang
"Camat dan Forkopimcam BPBD kemarin sudah mendatangi lokasi banjir, direncanakan hari ini tim pelayanan kesehatan dari Dinkes Kabupaten Sambas akan memberikan pelayanan kesehatan disana," ungkap Yudi.
Ia juga menjelaskan, dari pihak Pemerintah Desa juga akan memberikan sembako hari ini di lokasi banjir.
"PJ Kades hari ini juga akan memberikan bantuan sembako kepada warganya menggunakan dana desa," jelas Yudi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika pihak Dinas Sosial hari ini juga sedang melaksanakan pendataan terkait jumlah korban banjir di Desa Bukit Segoler.
"Dinas Sospmd sedang melakukan pengumpulan data jumlah penduduk yang terdampak banjir yang selanjutnya akan menyalurkan bantuan logistik," katanya.
Sementara itu, ia katakan untuk daerah lain di Sambas masih belum ada laporan terkait banjir.