Dinas Pendidikan Upayakan Peningkatan Kompetensi Guru di Kalbar
Mengenai gaji guru ia katakan pihak Disdik Kalbar tidak terlalu bisa berkomentar karena ditentukan oleh pemerintah pusat.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
PONTIANAK - Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Suprianus Herman mengatakan di Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2019 Disdik Kalbar terus berupaya untuk melakukan program peningkatan kualitas guru di Kalbar.
Upaya yang dilakukan agar guru lebih profesional artinya guru yang mempunyai potensi akademik , sosial, pedagogik. Jadi 4 kometensi ini seperti kompetensi sosial guru tidak hanya mengajar di kelas guru juga harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan lingkungan luar dan bisa mengajak murid belajar di luar sekolah untuk mendidik karakter anak.
Membimbing murid, dan evaluasi serta lainnya itu berkaitan dengan kompetensi pedagogik, dan profesional harus menguasai pembelajarannnya dan menjadi guru yang selalu belajar.
"Kemudian untuk meningkatkan potensi guru kami memang dari dinas banyak melakukan program untuk meningkatkan kualitas guru seperti mengadakan pelatihan, tes kompetensi guru dan guru harus punya kualifikasi tertentu dan penguatan kepala sekolah, dan pelatihan calon kepsek dan ikut campur di kegiatan MGMP," ujar Suprianus Herman, Senin (25/11/2019).
• Ungkap Fakta Persidangan, JPU KPK Sebut Jumlah Uang Yang Diminta Gidot pada Dua Kepala Dinas
Mengenai gaji guru ia katakan pihak Disdik Kalbar tidak terlalu bisa berkomentar karena ditentukan oleh pemerintah pusat.
"Kita hanya menyarankan supaya para guru mengejar profesionalisme guru. Jadi dia mendapatkan tunjangan profesi.Selain itu kami bekerjasama dengan universitas yang ditunjuk oleh kementrian untuk menyelenggarakan hal itu. Jadi guru harus rajin sekarang semua sudah serba online ," ujarnya.
Kalau guru sudah bisa mengejar hal tersebut bisa dapat 1 bulan gaji yang disesuaikan dengan keuangan dari pemerintah pusat.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak