SSCASN Terkini
Demi Daftar CPNS, Mia Rela Antre Berjam-jam di BKPSDM Kalbar
"Lebih dua jam dah nunggu, semoga berkasnya nda ade yang salah agi,"ucap Mia saat ditanya.
PONTIANAK - Demi menjadi pegawai negeri, ratusan pelamar rela mengantre berjam-jam untuk mengantarkan berkas mereka pada panitia penerimaan CPNS di Lingkungan Pemprov Kalbar.
Para pelamar bahkan tampak duduk-duduk memenuhi setiap sudut di lantai dasar Kantor Badan Kepegawaian, Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kalbar, Senin (25/11/2019).
Kondisi antrean panjang ini sudah terjadi seminggu terakhir. Masyarakat yang mendaftar berbondong-bondong mengantarkan berkas untuk verifikasi manual.
Satu diantara pelamar, Mia (26) mengutarakan meskipun sudah merasa lelah mengantre namun masih semangat untuk mengantarkan berkasnya.
"Lebih dua jam dah nunggu, semoga berkasnya nda ade yang salah agi,"ucap Mia saat ditanya.
Perempuan 26 tahun ini melamar sebagai tenaga pendidik, ia berharap bisa lolos dan menjadi guru.
• CPNS 2019 - Pelamar Formasi Guru Mendominasi Penerimaan CPNS Pemprov Kalbar 2019
Selama ini, ia mengaku sudah bekerja dan honor pada sebuah sekolah yang gajinya Rp700 ribu perbulan.
"Niatlah jadi PNS, kalau dah PNS kan aman idup ni bang, dapat gaji, selama ini honor Rp700 Ribu sebenarnye nda cukup," ucapnya.
Ini merupakan kedua kalinya ia ikut melamar sebagai CPNS, ia berharap ada keberuntungan pada dirinya.
"Semogalah rejeki tahun ni, capek juga mendaftar ngantarkan berkas ni ngantre. Bukan cukup sehari daftar," ucapnya.
Pelamar Guru Mendominasi
Tenaga pendidikan atau guru paling mendominasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Kalbar 2019 ini.
Dari 349 formasi yang dibuka sekitar 50 persennya adalah guru, formasi khusus untuk sebanyak 278 orang, tenaga kesehatan 58 orang dan tenaga teknis 113 orang.
Satu diantara ratusan pengantre yang mengantarkan berkas pada panitia penerimaan CPNS Pemprov Kalbar, Rusdi menyebutkan ia mendaftar sebagai guru karena melihat formasinya memang cukup banyak.
"Saya mendaftar guru di Provinsi Kalbar, formasinya ade beberapa, walaupun jauh-jauh karena guru SMA," ucap Rusdi (25/11/2019).
• CPNS 2019 - Pelamar CPNS Provinsi Kalbar Capai 7.473 Orang, Pendaftaran Diperpanjang Hingga Besok
Ia mengaku sengaja mengantarkan berkas dipenghujung jadwal, berharap pengantre tidak lagi ramai.
Namun kenyataannya pengantre tetap saja ramai.
Minggu lalu, ia telah mendatangi BKPSDM Kalbar ini, namun antrean sangat ramai, sehingga ia memutuskan untuk terakhir saja.
Tapi antrean tetap saja ramai.
"Hari inipun maseh ramai antrean, semoga diperpanjang lagi pengantaran bekasnya," ucap Rusdi.
Dipenuhi Pelamar
Lokasi pengumpulan berkas pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Kalbar ramai dijejali para pelamar.
Tampak ratusan pelamar mengantre di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kalbar, Senin (25/11/2019).
Sambil mengantre giliran untuk verifikasi berkas secara manual, para pelamar tampak duduk-duduk menunggu pelataran Kantor BKPSDM Kalbar.
Sambil memegang map, mereka juga bersenda gurau antara satu dengan yang lainnya.
Perlu diletahui, Pemprov Kalbar membuka 349 formasi, yang terdiri dari tenaga pendidikan 278 orang, tenaga kesehatan 58 orang dan tenaga teknis 113 orang.
Perpanjang Jadwal Pendaftaran
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Kubu Raya diperpanjang dua hari hingga Selasa (25/11).
Sebelumnya, jadwal pendaftaran CPNS Pemkab Kubu Raya hanya dibuka hingga Minggu (24/11).
"26 November pukul 23.11 adalah batas akhir pendaftaran nanti. Ini sesuai dengan aturan dari pusat," ujar Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengadaan dan Pensiun Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kubu Raya, Amru Irwan, kepada Tribun, Minggu (24/11).
Ia menerangkan, perpanjangan waktu pendaftaran telah tertera di website resmi https://sscasn.bkn.go.id.
"Dalam portal SSCN dapat terlihat oleh pelamar CPNS," jelasnya.
Adapun jumlah pelamar saat ini 4.430 telah mengisi formulir pendaftaran. Sedangkan yang menginput berkas CPNS sebanyak 3.889 orang. Adapun yang terverifikasi, 2.007 dinyatakan memenuhi syarat dan 234 tidak memenuhi syarat. Kemudian masih ada 1.685 berkas belum terverifikasi.
Terkait formasi yang paling diminati pelamar CPNS 2019 ini, kata Amru, adalah kebidanan. Namun, ada dua formasi yang masih kosong, yakni dokter gigi dan pelaksana terampil pekerja sosial.
Jelang penutupan pendaftaran CPNS, Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Kubu Raya, Sahrani, mengimbau agar pelamar CPNS teliti membaca pengumuman maupun informasi yang tertera di website dan Majalah Dinding (Mading) BKPSDM di Kantor Bupati Kubu Raya.
"Bacalah sampai tuntas informasi, karena semua yang tertera sudah jelas," tegasnya.
Ia mengungkapkan faktor pemicu pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) yakni pada domisili dan Kartu Identitas Penduduk (KTP).
"Rata-rata TMS ini ada di KTP," ujar Amru.
Hal ini karena di dalam persyaratan, pelamar harus sudah menjadi warga Kubu Raya setidaknya satu tahun. Sedangkan pelamar yang dinyatakan TMS, karena belum genap setahun menjadi warga Kubu Raya.
Pemkab Kubu Raya juga memberlakukan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,0 (dua koma nol) untuk pendaftar/pelamar yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya.
Pelamar dari kabupaten/kota di Kalbar, syaratnya IPK 2,5 (dua koma lima).
Syarat lebih tinggi ditetapkan Pemkab Kubu Raya untuk pendaftar/pelamar yang berasal dari luar wilayah Provinsi Kalimantan Barat, yaitu minimal IPK 3,5 (tiga koma lima).
Bagi pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, masih ada peluang untuk lolos. Karena menurut Sahrani, akan ada masa sanggah untuk para pelamar CPNS yang dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Berbeda dengan Kubu Raya, BKPSDM Kabupaten Ketapang akan menutup pendaftaran CPNS pada Senin (25/11) pukul 23.59 WIB. Sementara hingga Minggu (24/11) pukul 14.00 WIB, sebanyak 3.037 orang pelamar telah melakukan pendaftaran.
Kabid Pengadaan dan Mutasi ASN BKPSDM Kabupaten Ketapang Endo mengatakan, jumlah tersebut berangsur naik menjelang penutupan pendaftaran yang akan dilaksanakan pada Senin (25/11).
"Yang mengisi formulir ada 3.218 sedangkan yang telah submit baru 3.038. Untuk pelamar yang belum submit lamaran, dimohon segera melengkapi pengisian formulir dan langsung mendaftar. Mengingat besok pendaftaran akan ditutup," kata Endo saat dihubungi Tribun.
Endo menambahkan, dari total 3.038 pelamar yang telah mendaftar, sudah ada 1.257 yang telah diverifikasi dan telah memenuhi syarat. Sedangkan 175 pelamar masih tidak memenuhi syarat, dan 1.606 pelamar belum dilakukan verifikasi.
"Untuk penerimaan berkas di kantor sudah ada 2.334 berkas yang telah masuk. Mengingat masih banyak yang menyerahkan, diminta para pelamar segera memasukkan berkas ke Kantor BKPSDM Ketapang. Karena waktu terakhir penerimaan berkas hingga tanggal 26 November," tandas Endo.
Perpanjangan pendaftaran juga dilakukan Kabupaten Sambas. Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKPSDMAD Kabupaten Sambas, Dedie Noor, mengatakan, hingga kemarin, sudah terdata 4.789 orang yang mendaftar sebagai CPNS di Kabupaten Sambas.
Namun masih ada tiga formasi di Pemkab Sambas yang belum ada pelamarnya.
"Sampai saat ini masih ada 1 formasi yang belum terisi yakni formasi dokter spesialis anestesi di RSUD Sambas, dan 2 formasi dokter umum di 2 puskesmas," kata Dedie.
Ia mengungkapkan, pendaftaran CPNS ini tetap mengikuti jadwal hari dan jam kerja.
"Untuk hari Minggu kita tidak menerima layanan penerimaan berkas yang disampaikan langsung oleh pelamar. Karena seperti yang sudah diketahui batas akhir panitia menerima berkas sampai dengan 29 November, atau jam kerja," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebenarnya Minggu (24/11) adalah hari terakhir untuk pendaftaran CPNS. Namun jadwal itu diperpanjang satu hari hingga Senin (25/11). Ia berharap perpanjangan waktu ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelamar CPNS.
"Untuk diketahui kemarin kami telah mengumkan perpanjangan pendaftatan online dari sebelumnya sampai tanggal 24 November jam 23.59 menjadi 25 November jam 23.59," katanya.
Waktu penutupan pendaftaran online CPNS Kabupaten Sintang juga diperpanjang hingga 25 November 2019. Sementara pemberkasan, dilaksanakan hingga 27 November.
"Diperpanjang sampai tanggal 27 November 2019 (untuk pemberkasan). Kalau pendaftaran online sampai tanggal 25," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang, Palentinus.
Masa perpanjangan pendaftaran dan pemberkasan menurut Palentinus di semua kabupaten kota, sebab hal ini sesuai dengan surat edaran BKN.
Palentinus mengimbau supaya pelamar yang belum mengirim berkas supaya segera melengkapi dan menyerahkan ke kantor pos.
"Terakhir pengambilan berkas di kantor pos 27 November," imbaunya.
Di Kabupaten Sanggau, Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau, Herkulanus HP, menyampaikan hingga Jumat 22 November 2019 sebanyak 3.820 orang sudah melamar CPNS 2019 secara online.
Sementara pelamar yang sudah menyampaikan berkas administrasi sebanyak 2.385 pelamar. "Secara umum tidak ada kendala selama proses pndaftaran CPNS tahun 2019," ujarnya.
Pendaftaran CPNS di Pemkab Sanggau, berakhir pada Minggu (24/11) pukul 23.59 WIB. Sedangkan penyerahan berkas, paling lambat Senin, 25 November 2019.
Ada atau tidaknya perpanjangan waktu penerimaan berkas CPNS, ia menjelaskan akan melihat situasi dan kondisi (sikon).
"Kita liat sikon, intinya panitia akan mengambil kebijakan memperpanjang waktu penerimaan berkas. Kalau masih banyak pelamar yang belum memasukan berkas. Sepanjang berkasnya lengkap tidak lama, tinggal cek list," ujarnya.
Sama halnya dengan Kabupaten Sekadau, pendaftaran CPNS 2019 yang dilaksanakan secara online, resmi ditutup pada Minggu (24/11).
Sedangkan untuk penerimaan berkas administrasi di BKPSDM Kabupaten Sekadau akan ditutup pada Selasa (26/11).
Kasubbid Pengadaan Pemindahan dan Pemberhentian ASN Kabupaten Sekadau Ferdinano Husno, mengatakan kesempatan penerimaan berkas ini hanya tinggal hari Senin dan Selasa, 25-26 November 2019.
Sementara pada Sabtu dan Minggu kemarin, kantor BPKSDM tidak dibuka untuk penerimaan berkas CPNS. Sehingga untuk pelamar memang diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin.
Meski pendaftaran CPNS ditutup hari Minggu, ternyata masih ada calon pelamar yang belum mendaftarkan diri. Satu di antaranya Nia (23), sarjana pertanian dari universitas di Pontianak.
Ia mengaku tidak mendaftar pada penerimaan CPNS 2019 ini lantaran formasi untuk sarjana pertanian yang akan diterima Pemkab Sekadau hanya dua orang.
Sedangkan jumlah pendaftar untuk formasi tersebut dipastikan banyak.
"Tahun ini ndak daftar dulu. Mungkin baru tahun depan mendaftar," ujarnya.
Nia pun mengaku belum menyiapkan syarat-syarat penerimaan CPNS.
Ia beralasan, kesibukan di tempat kerjanya saat ini yang tidak memungkinkannya untuk mempersiapkan persyaratan administrasi tersebut.
Nia berharap, dia tahun berikutnya formasi untuk sarjana pertanian dapat diperbanyak. Sehingga lebih banyak lagi lulusan sepertinya yang memiliki kesempatan untuk menjadi ASN.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak