Tinju Dunia
Deontay Wilder Pukul KO Luis Ortiz di Ronde Ketujuh
Sepanjang babak pertama hingga babak keenam, Ortiz sejatinya lebih banyak melempar pukulan ke Wilder.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Jika sukses, ia akan menjadi petinju kedua tertua yang memenangi gelar heavyweight setelah George Foreman (45 tahun) pada November 1994 dengan mengalahkan Michael Moore.
Berikut adalah jalannya pertarungan yang disaksikan langsung antara lain oleh legenda tinju dunia, Mike Tyson:
Ronde Pertama
Duel dimulai dengan kedua petarung saling berhati-hati.
Pukulan keras pertama duel ini datang dari hook kiri Ortiz yang masuk ke kepala Wilder.
Akan tetapi, Dr Robert Hill, cutman Luis Ortiz, harus membenahi jidat kanan Ortiz yang mengeluarkan darah sedikit setelah mengenai kepala Wilder.
Ronde Kedua
Kedua petinju kembali mengetes satu sama lain dengan jab-jab beruntun.
Pukulan hook kiri keras Ortiz masih bisa dihindari oleh Wilder. Kedua petarung tampak sangat fokus mengingat satu pukulan telak dari salah satu bisa menyudahi pertarungan ini lebih cepat.
Ortiz kembali menancapkan pukulan ke kepala Wilder walau tak sekeras pukulan yang ia lesatkan pada ronde pertama.
Ronde Ketiga
Ortiz kembali mengambil inisiatif dan langsung melepas pukulan straight kiri yang mengenai kepala Wilder lagi dan sempat membuang Wilder goyang.
Wilder berupaya melepas tonjokan kanan khasnya, tetapi Ortiz masih bisa melakukan blok.
Ortiz lalu melepas pukulan kencang ke badan Wilder.
Sementara, Wilder melepas pukulan kanan yang masuk ke kepala Ortiz. Namun, Ortiz membalas dengan cepat.