Mantan Napi Nusakambangan
Kronologi Mantan Narapidana Nusakambangan Dibekuk di Sungai Kunyit, Bawa Sajam hingga Aksi Pencurian
Pihak kepolisian melakukan penangkapan atas dasar laporan dari masyarakat yang resah dengan aksi pelaku.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Kronologi mantan Narapidana (Napi) Nusakambangan inisial RS yang meresahakan masyarakat Landak dibekuk oleh Anggota Jatanras Polres Landak.
Pihak kepolisian melakukan penangkapan atas dasar laporan dari masyarakat yang resah dengan aksi pelaku.
Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Idris Bakara menjelaskan pada Sabtu (16/11/2019) sekira jam 22.30 WIB Anggota Jatanras Polres Landak menuju wilayah hukum Polres Mempawah.
Dari hasil penyelidikan bahwa yang bersangkutan berada di daerah Kabupaten Mempawah.
Kemudian pada Minggu (17/11/2019) sekira pukul 04.00 WIB dinihari Anggota Jatanras Polres Landak dibackup oleh Anggota Jatanras Satreskrim Polres Mempawah berhasil mengamankan pelaku di Desa Sungai Dungun Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah.
Sebelumnya diberitakan, Mantan Narapidana (Napi) Nusakambangan berinisial RS yang sempat viral di Media Sosial (Medsos) beberapa waktu lalu diduga berulah kembali.
RS pun akhirnya berhasil diamankan tim Jatanras Polres Landak di wilayah Kabupaten Mempawah, Minggu (17/11/2019) dini hari atau sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Idris Bakara menerangkan, penangkapan RS karena melakukan aksi pencurian dan pengancaman kepada beberapa orang.
"Ada laporan dari masyarakat, pertama pengancaman terhadap warga Mempawah Hulu dan minta sejumlah uang," ujar Kasat Reskrim, Jumat (22/11/2019).
Lanjut Kasat, kemudian laporan yang kedua adalah kasus pecurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang terjadi di Sengah Temila.
"Waktu itu mencoba mencuri motor dari kantor CU, sempat terjadi pengejaran oleh warga," terang Kasat.
Meski saat itu yang mengejar tidak berhasil, namun RS mengalami kecelakaan.
"RS berhasil kabur, dan motor dititipkan ke warung di daerah wilayah Senakin," ungkapnya.
Sehingga dari laporan-laporan itulah RS menjadi target operasi polisi.
"Jadi sejak hari Sabtu tanggal 16 November sekitar pukul 21.00, kita melakukan pengejaran terhadap RS di sekitaran Sungai Kunyit Mempawah," kata Kasat.