Wali Kota Singkawang Ajak Masyarakat Gemar Konsumsi Ikan
Ia mengungkapkan, untuk di Kota Singkawang tingkat konsumsi ikan masyarakat rata-rata adalah 30.000 Kg/Kapita.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie membuka peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-6 Kota Singkawang Tahun 2019 di TPI Kuala, Jalan Pelangi, Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat, Rabu (20/11/2019).
Tjhai Chui Mie mengatakan, peringatan Harkannas menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengingatkan dan menghentak kesadaran nasional tentang peran penting sektor kelautan dan perikanan.
“Ikan memiliki peran yang penting dan juga strategis dalam mendukung pembangunan nasional. Termasuk di dalam bidang ekonomi serta pangan dan gizi untuk masyarakat,” katanya.
Ia mengungkapkan, untuk di Kota Singkawang tingkat konsumsi ikan masyarakat rata-rata adalah 30.000 Kg/Kapita.
• Bupati Sanggau Lantik Pengurus Forikan Sanggau, Ajak Masyarakat Biasakan Konsumsi Ikan
Angka ini masih jauh di bawah tingkat rata-rata Kalimantan Barat yaitu 36,43 Kg/Kapita dan nasional 50,65 Kg/Kapita pada 2018.
Chui Mie menuturkan, Indonesia sebagai negara maritim telah diakui keberadaannya oleh dunia dan pernah mengalami masa kejayaannya.
Itu sebabnya sektor kelautan dan perikanan menjadi sektor yang berpengaruh sebagai penggerak ekonomi kerakyatan, yang tujuannya untuk kesejahteraan rakyat.
Tujuan Harkannas, Chui Mie, adalah untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap program peningkatan konsumsi ikan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi nasional dan meningkatkan citra produk kelautan dan perikanan khususnya produk UKM.
Selain itu, tujuan lainnya untuk mempromosikan hasil-hasil kelautan dan perikanan domestik kepada masyarakat luas.
“Kemudian pemanfaatan produk perikanan sebaai komoditas ketahanan pangan dan gizi nasional serta meningkatkan konsumsi ikan daan kesejahteraan rakyat," tuturnya.
Wagub Kalbar Ajak Gemar Konsumsi Ikan
Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengajak masyarakat Provinsi Kalbar untuk gemar mengkonsumsi daging ikan.
"Saya ajak kita semua untuk gemar mengkonsumsi daging ikan, supaya tidak ada stunting dan tidak ada yang gizi buruk di Desa Rasau Jaya ini," kata H Ria Norsan, Sabtu (31/9), saat Launching Desa Berdaya Sehat di SMK Muhammadyah Desa Rasau Jaya 1.
Dikatakannya, Launching Desa Berdaya Sehat ini merupakan inisiaai dari Pemuda Muhammadyah.
Acara Lauching Desa Berdaya sehat di tandai dengan pemukulan Gong Oleh Sekjen Kemenkes RI H Oscar Primadi, di lanjutkan dengan pembagian bibit ikan, tanam pohon, serta di lanjutkan dengan komitmen bersama Ayo Makan Ikan, dan Eliminasi TBC SR se Kalbar dan SSR Kabupaten Kubu Raya.
Mantan Bupati Mempawah juga mengajak masyarakat khususnya para pemuda untuk berbuat satu kebaikan. Dengan mengajak berbuat satu kebaikan, Insyaallah daerah kita akan makmur, daerah kita akan maju dan daerah kita akan berkembang.
"Jangan berhenti untuk selalu mengajak berbuat satu kebaikan," ajaknya.
Disisi lain, masih kata Ria Norsan, Provinsi Kalbar memiliki 3.021 Desa namun dari 3.021 Desa ini hanya ada 1 Desa Mandiri, dan sekitaran 100 Desa maju, sisanya desa tertinggal.
Pemprov Kalbar dibawah Gubernur dan Wakil Gubernur telah berkomitmen semaksimal mungkin untuk 5 tahun kedepan bersama TNI-Polri dan masyarakat untuk bisa hasilkan 200 Desa Mandiri.
"Alhamdulillah, 1 Tahun kepemimpinan kami, sudah ada 86 Desa Mandiri. Data ini akan diumumkan Kementerian Desa," jelasnya.
Dijelaskannya, Pemprov Kalbar sangat konsen untuk memajukan pembangunan-pembangunan dari perdesaan.
"Kita membangun Kalbar dari Perdesaan adalah untuk kita membangun Indonesia dari Pinggiran," ujarnya.
Kemudian, Sekjen Kemenkes RI H Oscar Primadi juga mengajak masyarakat di Provinsi Kalbar untuk hidup sehat dengan mengkonsumsi daging ikan yang ada di Sungai di Provinsi Kalbar.
Selain itu, Oscar Primadi mengatakan program-program kesehatan ada juga harus di gerak oleh masyarakat luas, salah satu contohnya yang di lakukan oleh pemuda Muhammadiah ini. Unsur pemuda sangat penting dalam menjalan pembangunan di Republik yang kita cintai ini.
Kegiatan ini merupakan momen yang baik untuk kita berbagi tantangan dan menguatkan komitmen, meningkatkan tekat dan semangat kita semua, untuk lebih memberi makna kepada masyarakat agar pentingnya kesehatan.
"Semangat melayani,semangat menggerakan, semangat untuk mampu menanggapi aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan juga memberdayakan dalam pencapaian derajat kesehatan harus menjadi konsef pembangunan nasional kita. Kemenkes RI mengapresiasi kegiatan ini. Kepada jajaran Pemerintah Provinsi, Kabupaten / Kota di harapkan dapat menjadikan desa berdaya sehat untuk mewujudkan Visi pembangunan Nasional di bidang kesehatan," ujar Sekjen Kemenkes RI H. Oscar Primadi. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak