VIDEO: Jembatan Landak Bakal di Tutup. Ini Penjelasan Dishub Pontianak
Nantinya, seluruh aktivitas lalu lintas akan di alihkan ke Duplikasi Jembatan Landak yang tepat berada di sebelahnya.
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
PONTIANAK - Jembatan Landak direncanakan ditutup Total pada 23 dan 24 November 2019, penutupan ini dikarenakan Jembatan yang sudah berusia puluhan tahun tersebut akan di perbaiki.
Nantinya, seluruh aktivitas lalu lintas akan di alihkan ke Duplikasi Jembatan Landak yang tepat berada di sebelahnya.
Sebelum di tutup total, pada tanggal 21 dan 22 November, kedua jembatan bakal di gunakan secara bersamaan.
Dari arah Pontianak menuju luar Kota menggunakan jalur Duplikasi Jembatan Landak, dan dari arah sebaliknya menggunakan jalur Jembatan Landak yang lama.
• Ambil Sumpah 1.100 PNS di Lingkungan Pemkab Ketapang, Ini Pesan Bupati Martin
• Dua Penyanyi Mandarin Kalbar Akan Ikuti SSGS Nasional Tahun Depan
"Nanti pada tanggal 21 dan 22 November 2019, Jembatan Landak akan di lakukan uji coba perbaikan, sehingga duplikasi jembatan Landak, di fungsikan untuk roda 2, roda 4, dan Roda 6 keatas,"ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak Utin Srilena Candramidi.
Dijelaskan Utin, dari dalam kota ke dalam kota, dari luar kota masih menggunakan jembatan Landak yang lama.
Pada tanggal 23 dan 24, maka jembatan Duplikasi Landak bakal di gunakan untuk 2 arah, mudah - mudahan tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan, sehingga jembatan Landak ini bisa di tutup total, fungsinya lari ke Jebatan Duplikasi Landak
Terkait Kendaraan yang melintas, Utin pun menekankan tidak ada pembatasan jenis kendaraan dalam hal ini, semua jenis kendaraan diperbolehkan melintasi Jembatan Duplikasi Landak.
Nantinya, dalam proses pengaturan arus lalu lintas, pihaknya akan bekerja sama dengan Satlantas Polres Pontianak.
Memakan Waktu Sebulan
Masa perbaikan Jembatan Landak menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XX Potianak, Junaidi memakan waktu minimal 30 hari atau satu bulan.
Ia menjelaskan perbaikan total pada jembatan tersebut, karena lantainya sudah rusak akibat termakan usia.
"Jembatan Landak atau jempatan yang lama itu sudah termakan usia, lantainya rusak terus, memang harus ada pemeliharaan dan perbaikan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," ucap Junaidi, Rabu (20/11/2019).
Ia menegaskan perbaikan ini dilakukan sebelum adanya kejadian yang tidak diinginkan karena kondisi jembatan yang sudah tua.
• Wakil Bupati Effendi Ahmad Apresiasi Penyuluhan Bahas Indonesia Pada Badan Publik se-Kayong Utara
Selama ini perbaikan yang dilakukan tidak pernah menyeluruh pasalnya akses itu adalah satu-satunya yang menghubungkan Pontianak Timur ke Pontianak Utara.