Pengerjaan Jembatan Landak Butuh Waktu Satu Bulan, Seluruh Lantainya Dibongkar
Ia menegaskan perbaikan ini dilakukan sebelum adanya kejadian yang tidak diinginkan karena kondisi jembatan yang sudah tua.
Penulis: Syahroni | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Masa perbaikan Jembatan Landak menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XX Potianak, Junaidi memakan waktu minimal 30 hari atau satu bulan.
Ia menjelaskan perbaikan total pada jembatan tersebut, karena lantainya sudah rusak akibat termakan usia.
"Jembatan Landak atau jempatan yang lama itu sudah termakan usia, lantainya rusak terus, memang harus ada pemeliharaan dan perbaikan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," ucap Junaidi saat diwawancarai Tribun Pontianak, Rabu (20/11/2019).
Ia menegaskan perbaikan ini dilakukan sebelum adanya kejadian yang tidak diinginkan karena kondisi jembatan yang sudah tua.
• Tanggapi Penutupan Jembatan Landak, Satarudin: Jangan Sampai Membuat Macet Parah
Selama ini perbaikan yang dilakukan tidak pernah menyeluruh pasalnya akses itu adalah satu-satunya yang menghubungkan Pontianak Timur ke Pontianak Utara.
"Kita butuh waktu paling tidak satu bulan untuk mengerjakan perbaikan Jembatan Landak ini, karena seluruh lantainya akan dibongkar dan docor ulang hingga pengaspalan," jelasnya.
Untuk perbaikan seperti yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, Junaidi menjelaskan memang harus ditutup total.
"Memang lantainya itu harus diganti semua, karena sudah termakan umur yang lama. Kita akan dibongkar semua lantainya sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," ucapnya.
Sebelum melakukan pengerjaan yang diprediksinya memakan waktu paling cepat 30 hari ini, terlebih dahulu dilaksanakan koordinasi antar forum lalulintas guna mengantisipasi kemacetan dan kesiapan Duplikasi Jembatan Landak khususnya jalan penghubungnya.
Ujicoba dilaksanakan selama empat hari, apabila sukses dan tidak ada kendala, Junaidi tegaskan pengerjaan perbaikan Jembatan Landak akan dimulai dan pihaknya akan membongkar seluruh lantai jembatan.
"Kalau sudah dilakukan ujicoba dan tidak ada masalah, baru kita perbaiki Jembatan Landak itu. Mudah-mudahan saat simulasi tidak ada kemacetan karena ini sebetulnya hanya pengalihan arus lalulintas saja," kara Junaidi.
Penutupan Hingga 30 November
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi telah meninjau langsung di lokasi Jembatan Landak dan Duplikasi Jembatan Landak untuk melihat dan persiapan uji coba penutupan terhadap Jembatan Landak.
Utin Srilena, menjelaskan pihak melakukan koordinasi dengan pihak yang akan mengerjakannya yaitu Balai Jalan XX dari PUPR.
"Tanggal 21-22 itu yang boleh menggunakan Duplikasi Jembatan Landak itu hanya dari dalam kota menuju keluar kota, dari semua jenis kendaraan," ucap Utin Srilena Candramidi menjelaskan pada Tribun Pontianak setelah ia meninjau dilapangan, Rabu (20/11/2019).
Lanjut disampaikannya kendaraan dari luar kota menuju dalam kota atau arah Siantan ke Pontianak Timur masih menggunakan Jembatan Landak.
Kemudian pada tanggal 23-24 ditegaskan Utin, seluruh jenis kendaraan baik dari arah kota maupun luar kota semua menggunakan Duplikasi Jembatan Landak.
Apabila tidak terjadi hal-hal teknis lainnya, maka saat tanggal 23 tersebut langsung dilakukan pengerjaan terhadap Jembatan Landak.
Bahkan menurutnya target perbaikan Jembatan Landak tersebut hingga 30 November.
Selama pengerjaan otomatis arus lalulintas dialihkan pada Duplikasi Jembatan Landak.
"Kita sambil minta pada PUPR untuk melengkapi marka jalan yaitu marka kuning, pembatas antara kendaraan besar dan kecil," ucapnya.
Kemudian, Utin menjelaskan harus dilengkapi lampu penerangan karena di sudut tikungan menuju Jalan Gusti Situt Mahmud, kondisinya masih gelap kala malam.
"Termasuk yang di Jalan Sultan Hamid mau naik di Duplikasi Jembatan Landak juga harus ditambah rambu-rambu sehingga arah dari dalam kota dan luar kota terbagi dua," pungkasnya.
Pengerjaan untuk Perbaikan
Dinas Perhubungan Kota Pontianak siap untuk menjaga dan mengantisipasi terjadinya kemacetan parah akibat adanya perbaikan Jembatan Landak sehingga arus lalin diatasnya harus ditutup total.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi menegaskan pihaknya akan bekerjasama dengan Satlantas Polresta Pontianak serta Dirlantas Polda Kalbadrdalam menangani arus lalulintas yang ada.
Ia menjelaskan berdasarkan surat yang masuk pada Dishub Pontianak, sebelum dilakukan pengerjaan dan ditutup total Jembatan Landak, maka ada sesi uji coba.
Dishub Kota Pontianak siap mensukseskan perbaikan Jembatan Landak, lantaran menurut Utin itu adalah akses utama yang ada di Kota Pontianak.
"Jembatan Landak akan ditutup, karena ada pengerjaan untuk perbaikan, maka arus lalulintasnya otomatis dialihkan pada Duplikasi Jembatan Landak. Kita akan melakukan rekayasa lalulintas," ucap Utin Srilena Candramidi saat diwawancarai Tribun Pontianak, Rabu (20/11/2019). (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak