SSCASN Terkini
CPNS 2019 - Pelamar CPNS Sanggau Terbanyak, Dokumen Tak Sesuai Gugur
Jumlah pendaftar CPNS terbanyak saat ini berada di Kabupaten Sanggau. Hingga Jumat (15/11) tercatat mencapai 1.969 orang.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
Sejauh ini, kata Palentinus, pihaknya belum menerima laporan maupun kendala yang dialami oleh para pelamar, baik mengenai akses ke situs BKN, maupun persoalan lainya.
“Belum ada, sih. Hanya ada yang bertanya, kenapa tahun ini berkas dikirim lewat kantor pos,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tahun ini, CPNS memang berbeda dari tahun sebelumnya. Pelamar wajib mengirim berkas lamara via Kantor Pos. Upaya ini, untuk menghindari membludaknya pertemuan tatap muka antara panitia dan calon pelamar.
Panitia seleksi daerah tahun ini juga tidak membuat tempat khusus untuk penyerahan berkas lamaran CPNS. Berkas lamaran beserta lampiran dikirim melalui kantor pos yang ditujukan kepada Bupati Sintang, PO BOX CPNS 2019, SINTANG. Pengiriman paling lambat pada 26 November 2019 (Cap Pos) dan terakhir pengembalian berkas lamaran di PO BOX tanggal 27 November.
Pelamar CPNS terbanyak juga datang dari Kabupaten Sambas. Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKPSDMAD Sambas Dedie Noor mengatakan, sampai dengan saat ini sudah terdata 704 peserta yang mendaftarkan diri sebagai CPNS di Kabupaten Sambas.
"Yang sudah mendaftarkan dan memilih formasi kurang lebih 704, kalau yang terdaftar membuat akun itu sudah seribu lebih," ujarnya, Senin.
Ia mengatakan, sampai dengan saat ini semua proses terus berjalan. Termasuk dalam hal pengecekan berkas. "Untuk pengecekan berkas itu sambil jalan, dan di umumkan 16 Desember nanti," ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai kapan terakhir penyerahan berkas di Sambas, ia menuturkan, karena di Sambas tidak harus para Calon PNS mengantarkan dokumennya ke kantor BKPSDMAD.
• CPNS 2019 - Terindikasi Ada Kecurangan, BKN Mendadak Tutup Fitur Jumlah Pelamar di Portal SSCN
Sebab, untuk mempermudah para CPNS yang memiliki kendala dengan jarak.
Maka batas akhir dari pengumpulan berkas adalah 29 November. Hal ini karena mempertimbangkan aspek CPNS yang menggunakan jasa pengiriman.
"29 November untuk terakhir mengembalikan berkas. Tahun ini agak berbeda dari biasanya, kalau sekarang kan ada dua metode ada langsung ada juga jasa pengiriman," katanya.
"Jadi kita juga menghitung mereka yang pengiriman dari jasa pengiriman. Dan diterima di setiap hari kerja," tutupnya.
Hal ini mengingat, karena banyak juga CPNS yang mendaftarkan diri bukan asli dari orang Sambas atau dari luar Kabupaten Sambas.
Berdasarkan data dari BKPSDM yang diperoleh Tribun Pontianak, dari 610 pelamar yang sudah mengisi formulir pendaftaran, baru 282 pelamar yang sudah submit berkas ke situs resmi BKN.
Selanjutnya, baru enam berkas lamaran saja yang sudah diverifikasi oleh Pansel dan dinyatakan memenuhi syarat (MS).