Aksi Bela Peladang
Ketua Dewan Sintang Ketuk Palu, Semua Anggota DPRD Sepakat Hadiri Sidang Peladang di Pengadilan
Tak puas dengan jawaban tak kompak para anggota dewan, peserta aksi lalu meminta ketua dewan mengulanginya.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
SINTANG - Audiensi antara Aliansi Solidaritas Anak Peladang (ASAP) antara pemerintah dan wakil rakyat di ruang rapat DPRD Kabupaten Sintang, mirip seperti rapat paripurna.
Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny yang memimpin jalannya audiensi bahkan sempat mengetuk palu yang digunakan untuk membuka dan menutup paripurna saat meminta seluruh anggota DPRD Sintang sepakat menghadiri sidang enam peladang di Pengadilan Negeri Sintang.
“Sesuai dengan permintaan ASAP, pada hari Kamis seluruh anggota DPRD dapat bersama-sama memberi dukungan ke pengadilan, sepakat?,” tanya Ronny. “Sepakat,” jawab anggota dewan yang turut hadir mendengarkan aspirasi perwakilan peserta aksi.
Tak puas dengan jawaban tak kompak para anggota dewan, peserta aksi lalu meminta ketua dewan mengulanginya.
Bahkan, ketua dewan diminta mengetuk palu
Ronny pun menyanggupi dan menerima saran untuk mengetuk palu di atas meja pimpinan dewan saat semua anggota DPRD Sintang menjawab sepakat untuk hadir dalam persidangan enam peladang.
Sesuai jadwal, Kamis (21/11) pagi, enam terdakwa perkara Karhutla akan menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi.
Kabarnya, Aliansi Solidaritas Anak Peladang (ASAP) juga akan kembali memberikan dukungan moril terhadap peladang yang diadili seperti persidangan pertama pada Kamis pekan lalu. Informasinya, Sekjen MADN Yakobus Kumis juga akan hadir ke Pengadilan Negeri Sintang.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak