Buka Roadshow ILOC, Sutarmidji Sebut Pentingnya Data Dalam Pengambilan Keputusan
Prinsip transparansi dan keterbukaan informasi publik menjadi salah satu pijakan dalam menyelenggarakan integrasi dan data terbuka
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
Buka Roadshow ILOC, Sutarmidji Sebut Pentingnya Data Dalam Pengambilan Keputusan
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji membuka Lokadata (ILOC) Roadshow yang pertama kali diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Barat yang digelar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar , Selasa (19/11/2019).
Dalam kata sambutannya, Sutarmidji mengucapkan selamat datang kepada Narasumber yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri acara Lokadata Kalimantan Barat.
Ia mengatakan pentingnya data dalam proses pengambilan keputusan telah menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Demikian juga dengan Satu Data Kalimantan Barat yang pencanangannya diawali dengan penandatanganan Deklarasi Bersama Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Barat pada akhir tahun 2018, dan launching portal Open Data Kalbar yang bertepatan dengan Open Data Day Internasional pada tanggal 4 Maret 2019 yang lalu.
• Mulai Hari Ini, Polres Kubu Raya Resmi Beroperasi
Selain itu diikuti dengan peresmian Data Analytic Room hampir sebulan yang lalu sebagai sarana penganalisa dan pemantau pembangunan berbasis data sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan suatu keputusan.
Satu Data Kalimantan Barat adalah sebuah inisiatif Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data pemerintah.
"Data pemerintah yang dapat dimanfaatkan tidak hanya sebatas untuk pengambilan kebijakan tetapi juga sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat," ujar H Sutarmidji.
Penyediaan data terbuka yang terangkum dalam kebijakan Satu Data Kalimantan Barat, turut mendukung proses perencanaan daerah agar setiap program pembangunan dapat dilaksanakan berdasarkan data yang benar, akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, dan dibagipakaikan serta dikelola secara seksama, terintegrasi, dan berkelanjutan.
"Prinsip transparansi dan keterbukaan informasi publik menjadi salah satu pijakan dalam menyelenggarakan integrasi dan data terbuka," ujarnya.
Transparansi data pemerintah diharapkan mampu menjadi media bagi masyarakat untuk turut mengawasi pelaksanaan pembangunan.
• BREAKING NEWS - Aksi Balap Liar Usik Ketenangan Anak di Sukadana
"Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah (Government and Trust)," ucapnya.
Data terbuka juga dapat digunakan untuk menjaga keterbukaan informasi dalam hal pencegahan korupsi, dimana salah satu penekanan di bidang tata kelola pemerintahan dan teknologi informasi adalah penyediaan data terbuka dan pelaksanaan integrasi/pertukaran data antar aplikasi/database kepemerintahan, sehingga terwujud efisiensi dan optimalisasi tata kelola pemerintahan yang berbasis elektronik.
"Pemerintah saat ini hadir untuk masyarakat. Demikian pula setiap komponan dalam membangun bangsa ini, termasuk sektor swasta, akademisi, BUMN, media dan publik pada umumnya. Untuk membangun bangsa dengan baik, diperlukan kolaborasi atau kerjasama antar setiap elemen bangsa ini ," ujarnya.
• Komunitas BPK Gelar Unjuk Rasa di MIS Nurul Hidayah Desa Tebang Kacang
Melalui kolaborasi yang baik, dilengkapi dengan penyediaan, pengelolaan dan penyajian data yang baik, diharapkan dapat menciptakan inovasi – inovasi cerdas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelayanan prima kepada publik.
"Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan Lokadata Roadshow di Kalimantan Barat ini dapat menjadi awal perbaikan pengelolaan dan penyajian data untuk kebijakan publik dan pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Barat ," pungkasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak