Ketua KAM Poltesa Ingatkan Pemkab Tidak Hanya Copy Paste Kegiatan

Program Pemerintah dari tahun ke tahun hanya copy paste, karena seperti pemuda pelopor dan lain sebagainya

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ WAWAN GUNAWAN
Empat narasumber saat memberikan materi di kegiatan FPPD, Jum'at (8/11/2019) malam. 

Ketua KAM Poltesa Ingatkan Pemkab Tidak Hanya Copy Paste Kegiatan 

SAMBAS - Ketua KAM Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Aan Sumantri mengingat agar Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) agar tidak hanya Copy Paste dalam membuat kegiatan.

"Program Pemerintah dari tahun ke tahun hanya copy paste, karena seperti pemuda pelopor dan lain sebagainya, ya memang ada itu dari tahun ke tahun dan program secara Nasional," ujarnya, Jumat (8/11/2019) malam.

"Tapi seharusnya harus lebih inovatif bagaimana program kedepan, yang senantiasa mengedepankan Kearifan Lokal," tegas Aan.

Beri Dukungan Pada Pemuda Sambas, Eko: Pemuda Merupakan Indikator dari Pemerintahan

Hasil Final Fuzhou China Open 2019 Lengkap - Marcus/Kevin Pertahankan Juara, China-Jepang Bagi Gelar

Menurut Aan, banyak kegiatan positif dan bermuatan kearifan lokal yang bisa di buat oleh Pemda. Dari pada hanya berpacu pada kegiatan yang monoton setiap tahunnya.

"Sebenarnya kebijakan itu ada dua, pertama kebijakan monumental seperti pembanggunan Infrastruktur, tapi juga ada kebijakan fundamental karena berkaitan dengan kepribadian dan lain sebagainya," jelasnya.

Oleh karenanya, Aan mendorong kedepan agar Pemda bisa membuat terobosan dan memasukkan sejarah lokal kedalam kurikulum pendidikan di Sambas.

*Salah satunya yang di dorong adalah memasukkan sejarah lokal yang harus di masukkan kedalam kurikulum. Karena jangan sampai tokoh-tokoh perjuangan lokal kita tidak di kenal oleh generasi kita yang kedepan," ungkapnya.

Karenanya kata Aan, keunikan Sambas ini jangan sampai hilang ditelan zaman. Dan tidak lagi terdengar ceritanya oleh anak cucu kedepan.

"Sambas ini unik, karena sejarahnya panjang dan peradabannya memasang sudah terbangun sejak dulu. Kita ada kerajaan dan lain sebagainya, dan itu adalah sejarah Sambas," tutupnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved