KRONOLOGI Kebakaran Tewaskan Lansia di Pontianak, Anak Korban Coba Selamatkan Ibu dari Kobaran Api

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara korban yang rumahnya terbakar adalah Pendi (41), ia menceritakan detik-detik api tiba-tiba membesar.

Pendi menceritakan api berasal dari rumah adiknya, Minah yang berada di belakang rumahnya.

"Rumah saya dan rumah adiknya Minah itu bertemu dapur," ucap Pendi saat diwawancarai dengan mata berkaca dengan menggunakan peci dan masih berbaju gamis, Sabtu (8/11/2019).

• VIDEO Detik-detik Evakuasi Jenazah Korban Kebakaran di Pontianak Utara

• Ada Lansia di Dalam Rumah Yang Terbakar

• Seorang Lansia Tewas Terpanggang, Petugas Evakuasi Jenazah Korban

Ia menegaskan seorang lansia yang meninggal merupakan ibunya yang telah berusia 80 tahun. Ibunya tinggal bersama Minah.

Lanjut ia menyampaikan bahwa kebakaran langsung membesar dan saat itu, ia baru saja mau pergi dari rumah.

Namun belum jauh api, tiba-tiba membesar, begitu ia tahu api membesar ia balik arah dan berusaha menolong ibunya yang ada di rumah Minah.

Tapi api yang besar menghalanginya untuk menolong sang ibu, sementara anak dan istrinya langsung terbangun dan keluar dari rumah untuk mengamankan diri.

Pendi menambahkan anaknya satu orang dan masih berusia 10 tahun.

"Saya tiga orang di rumah, istri dan anak, sedangkan adik saya juga tiga, dia (Minah), anaknya dan mama," tambahnya.

Pendi menyebutkan lima rumah yang terbakar dimana empat rumah hangus semua dan satu rumah lainnya terkena dampak merupakan keluarga semuanya.

• VIDEO: Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Warga di Siantan

Usai ditemukan tewas, jenazah korban langsung dievakuasi oleh petugas.

Lansia tersebut merupakan anggota keluarga di Rumah Mina, yang kondisi sangat memprihatinkan.

Saat ini api sudah dikuasai oleh petugas Damkar dan proses mematikan bara-bara api yang tersisa.

Belum ada keterangan dari pihak berwenang.

Camat Pontianak Utara, Aulia Candra juga terlihat di lokasi kejadian.