Warga Protes Bantuan Instalasi Listrik Tak Merata, Polsek Sengah Temila Bantu Mediasi

Polsek Sengah Temila membantu memediasi protes yang dilakukan oleh warga RT 18, Dusun Pa' Upat, Desa Sebatih, Kecamatan Sengah Temila

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ALFON PARDOSI
Mediasi antar warga yang ikut dibantu oleh pihak Polsek Sengah Temila 

Warga Protes Bantuan Instalasi Listrik Tak Merata, Polsek Sengah Temila Bantu Mediasi

LANDAK - Polsek Sengah Temila membantu memediasi protes yang dilakukan oleh warga RT 18, Dusun Pa' Upat, Desa Sebatih, Kecamatan Sengah Temila terkait pemasangan instalasi listrik oleh PLN. 

Kapolsek Sengah Temila Ipda Hengki membenarkan adanya mediasi tersebut, yang berlangsung di Kantor Camat Sengah Temila pada Rabu (6/11/2019) kemarin.

"Iya, mediasi berlangsung berkaitan dengan adanya protes dari beberapa warga terutama warga RT 18, Kampung Pa Talo, Paser Putih, dan Bungaris, Dusun Pa' Upat," ujar Ipda Hengki kepada Tribun di Ngabang pada Kamis (7/11/2019).

Diceritakan Kapolsek yang baru menjabat ini, protes bermula dari adanya bantuan pemerintah dan CSR dari PT Agro Nusa Investama (ANI) berupa bantuan pemasangan instalasi listrik PLN di dusun Pa' Upat, Desa Sebatih.

PLN Ajak Pelajar Ketapang Tanam Pohon

Petugas PLN Cek dan Lakukan Penggantian kWh Meter Secara Resmi

Bupati Sanggau Dukung PLN Bangun Kelistrikan di Sanggau

Dimana pemasangan instalasi listrik hanya mencakup beberapa RT saja, dan hal ini akhirnya memicu protes dari sebagian warga Dusun Pa' Upat yang kampungnya tidak dialiri oleh PLN. 

"Keterangan dari Alexander Manalu selaku Mill Manager PT ANI, besaran dana CSR yang dihibahkan kepada PLN untuk pembangunan instalasi listrik di Dusun Pa' Upat dapat ditanyakan langsung ke Manejemen Direksi di Jakarta. Karena mereka di daerah hanya menjalankan perintah Menejemen saja," cerita Kapolsek.

Disampaikan Ipda Hengki, dalam kegiatan mediasi tersebut Camat Sengah Temila Emilius juga menyampaikan bahwa jangan sampe masalah itu justru akan menghambat proses pembangunan instalasi listrik tersebut.

"Camat berpesan, untuk warga Dusun Pa' Upat yang rumahnya belum dialiri listrik agar bersabar. Karena untuk tahun depan kami akan usahakan untuk mendapat aliran Listrik," ungkap Kapolsek.

Sementara itu, Kapolsek Sengah Temila yang saat itu diwakili oleh Kanit Intelkam Aiptu Dwi Perlindungan menyampaikan bahwa Polsek Sengah Temila siap membantu pelaksanaan mediasi berjalan dengan tertib.

"Anggota saya saat itu berharap agar permasalahan ini tidak meluas karena kita akan melaksanakan Pilkades. Hendaknya masyarakat menahan diri. Rapat mediasi berakhir sekitar pukul 12.00 WIB," terang Kapolsek.

Dari hasil mediasi itu dibuat kesepakatan bersama. "Ada beberapa poin kesepakatan, yang intinya bahwa masyarakat Dusun Pa' Upat sepakat untuk mensukseskan pemasangan instalasi listrik," pungkasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved