Suriansyah Pesimis Serapan Anggaran TA 2019 Seperti Periode Lalu

Suriansyah Pesimis Serapan Anggaran TA 2019 Seperti Periode Lalu

PONTIANAK - Menjelang akhir Tahun Anggaran (TA) 2019, pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan DPRD Provinsi Kalbar, diungkapkan Anggota DPRD Kalbar, Suriansyah tentunya sangat mendesak, terutama terkait realisasi APBD.

“Kami prihatin dengan serapan anggaran, terutama di Dinas PU. Untuk APBD Murni saja belum semuanya dilaksanakan, apalagi APBD Perubahan,” ujarnya, Rabu (06/11/2019).

Padahal, lanjut Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Sambas ini, masyarakat sangat memerlukan pembangunan, terutama di perdesaan.

• Sutarmidji Sebut Serupiahpun Tidak Ada Kepentingan Dirinya Pada APBD Kalbar

• Bupati Atbah Prioritaskan Infrastruktur di APBD 2020

“Pembangunan infrastruktur perdesaan itukan harus segera dilaksanakan untuk mendukung program Gubernur terkait Desa Mandiri. Kalau tidak tahun ini, berartikan harus mundur lagi tahun depan,” katanya.

Ia memang belum mendapat data terbaru mengenai serapan APBD Kalbar 2019 di Dinas PU.

Namun menurutnya, per September 2019 di Dinas PU hanya terserap 11 persen.

"Mudah-mudahan Dinas PU dapat meningkatkan penyerapan anggarannya hingga akhir TA 2019," harapnya.

Hal tersebut, kata dia, tentunya memerlukan fungsi pengawasan dari DPRD Provinsi Kalbar.

Tetapi Ketua DPD Gerindra Kalbar ini mengaku pesimis terhadap penyerapan APBD Provinsi Kalbar TA 2019.

“Banyak sekali anggaran yang belum terserap, bahkan belum kontrak. Saya ragu bisa lebih baik dari tahun lalu yang mencapai 95 persen,” tuturnya.

Suriansyah pesimis, lantaran adanya mutasi pejabat di Dinas PU dan BKPD di saat mendekati penyelesaian kegiatan atau berakhirnya masa anggaran.

“Juga mungkin ada keterlambatan dalam men-take over kegiatan-kegiatan yang harus diselesaikan dan direalisasikan anggarannya,” ucap Suriansyah.

Wakil Rakyat dapil Sambas ini pun memprediksikan, untuk mencapai 90 persen penyerapan APBD Kalbar 2019 pun susah.

“Sebenarnya kita berharap tahun ini serapan anggaran minimal 96 atau 97 persen, lebih baik dari tahun lalu,” tukasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak