Jalan Antar Kecamatan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Banyu Abang Kecewa Kepada Pemerintah Daerah
Lantaran jalan penghubung Kecamatan Teluk Batang dan Seponti yang melintasi desa mereka tak kunjung diperbaiki.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Jalan Antar Kecamatan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Banyu Abang Kecewa Kepada Pemerintah Daerah
KAYONG UTARA - Warga Desa Banyu Abang, Paryanto (43) kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.
Lantaran jalan penghubung Kecamatan Teluk Batang dan Seponti yang melintasi desa mereka tak kunjung diperbaiki.
"Dari saya SD kelas enam sampai sekarang jalan masih rusak seperti ini," kata Paryanto kepada wartawan, Rabu (6/11/2019).
Paryanto mengatakan, seharusnya jalan tersebut sudah diperbaiki.
Baca: Pedoman Penetapan Nama Jalan dan Fasilitas Umum Kayong Utara
Baca: Satgas TMMD Kebut Pengerjaan Jalan Rabat Beton di Dusun Kuayan
Apalagi mengingat Kayong Utara sudah lebih dua periode dimekarkan dari Kabupaten Ketapang.
"Kondisi jalan dari tahun 90-an belum pernah tersentuh pembangunan," ujar Paryanto.
Menurut Paryanto, kerusakan jalan tersebut sangat berdampak bagi perekonomian warga.
Hasil tani warga dibeli murah, sedangkan harga barang melonjak.
"Gara-gara jalan seperti ini petani jadi susah berkembang. Harga pasir saja Rp 425 ribu per rit, semen satu sak ada yang Rp 85 ribu, ada yang sampai Rp 90 ribu," ungkap Paryanto.
Paryanto meminta Pemerintah Daerah segera memperbaiki jalan tersebut untuk mempermudah akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga.
"Paling ngeri itu kalau ada orang sakit kondisinya darurat sama ada orang melahirkan terus pendarahan, kita ndak bisa cepat," tutur Paryanto. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak