RSUD Sambas Terus Berusaha Tingkatkan Layanan

Ia menjelaskan, secara umum kenaikan iuran BPJS itu tidak berpengaruh kepada pihak rumah sakit. Karena pendapatan dari RSUD tetap sama saja.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/M WAWAN GUNAWAN
Direktur RSUD Sambas, drg Gusmadi Mph 

RSUD Sambas Terus Berusaha Tingkatkan Layanan

SAMBAS- Direktur RSUD Sambas drg Gusmadi mengatakan pihak Rumah Sakit akan terus berupaya untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Hal itu ia sampaikan saat dimintai tanggapannya mengenai kenaikan iuran BPJS kesehatan.

"Rumah Sakit sebagai fasilitas pemberi pelayanan kesehatan rujukan akan terus berupaya meningkatkan pelayanan pada peserta BPJS maupun masyarakat umum lainnya," ujarnya, Rabu (30/10/2019).

Ia menjelaskan, secara umum kenaikan iuran BPJS itu tidak berpengaruh kepada pihak rumah sakit. Karena pendapatan dari RSUD tetap sama saja.

Baca: Iuran BPJS Kesehatan di Naikkan, Ini Harapan Direktur RSUD Pemangkat

Baca: Kepala RSUD Kayong Utara: BPJS Tidak Naik Pun, Kami Tetap Tingkatkan Layanan

"Sebenarnya peningkatan biaya iuran yang dikenakan pada peserta tidak berpengaruh apapun pada Rumah Sakit sebagai pemberi layanan rujukan, karena kemanfaatannya bagi pendapatan Rumah Sakit juga tidak akan berubah alias sama saja," ungkapnya.

"Karena peningkatan biaya iuran tidak disertai dengan kenaikan klaim dari Rumah Sakit ke BPJS karena tarif perdiagnosa penyakit yang dibayarkan masih tetap tidak ada kenaikan," jelasnya.

Namun demikian, ia katakan pelayanan akan terus di tingkatkan oleh pihak RSUD Sambas.

"Tetapi pelayanan yang diberikan pada semua peserta akan berusaha terus kita tingkatkan," bebernya.

Hanya saja ungkap Gusmadi, tentu kenaikan iuran BPJS ini akan dirasakan members bagi masyarakat dan peserta BPJS kesehatan.

"Masalahnya mungkin bagi peserta langsung, dimana kenaikan iuran BPJS akan memberatkan peserta, sehingga kemungkinan pembayaran iuran ke BPJS bisa macet dan angka tunggakan akan meningkat," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika pihaknya juga berharap agar pembayaran klaim dari rumah sakit bisa lancar.

"Sebagai fasilitator pemberi layanan Kesehatan kami pihak Rumah sakit berharap pembayaran kleman ke Rumah Sakit bisa lancar, sehingga pelayanan kesehatan pada peserta maupun masyarakat umum bisa berjalan baik," tutupnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved