VIDEO: Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Damai di DPRD Sintang
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sintang "dipaksa" duduk melantai di beranda kantor DPRD Sintang, oleh puluhan masa aksi damai.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Damai di DPRD Sintang
SINTANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung PMII Kabupaten Sintang menggelar aksi damai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sintang, Senin (28/10/2019) kemarin.
Aksi diikuti lebih dari 80 orang tersebut untuk mengawal aspirasi msayarakat terhadap wakil rakyat yang baru saja dilantik.
142 personil Polres Sintang dikerahkan untuk mengamankn jalannya aksi damai.
Sejumlah anggota DPRD Sintang tampak mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh korlip aksi.
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sintang "dipaksa" duduk melantai di beranda kantor DPRD Sintang, oleh puluhan masa aksi damai.
Baca: Tjahjo Kumolo Imbau Pelamar CPNS Tak Percaya Calo
Baca: Pemkab Kayong Utara Berdayakan Pasar Rakyat Melalui 3 Hal Berikut
Masa aksi yang semula ngotot ingin masuk ke ruang rapat DPRD Sintang untuk beraudiensi dan menyampaikan aspirasi rakyat tersebut menolak hanya perwakilan aksi yang diperbolehkan masuk.
Mahasiswa yang tergabung PMII Kabupaten Sintang tersebut lalu mengambil jalan tengah: menyampaikan tuntutan aksi dengan duduk melantai, tak terkecuali para anggota DPRD Kabupaten Sintang.
Semula, para wakil rakyat duduk di undakan. Namun, "dipaksa" oleh peserta aksi untuk sama-sama duduk di lantai.
Ada empat poin tertulis yang kemudian disepakati bersama oleh peserta aksi dan DPRD Kabupaten Sintang. Berikut isinya:
1. Menuntut anggota dewan yang telah dilantik untuk memenuhi janji kampanyenya tehadap masyarakat sesuai dapilnya masing masing.
2. Meminta dewan bersikap tegas terhadap bagian umum pemerintah terkait aset daerah yang terbengkalai.
3. Meminta dewan untuk mengawal korporasi yang terlibat karhutla
4. Menuntut DPRD mengawal proses pengajuan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR)
Jika biasanya setelah selesai aksi mahasiswa langsung bubar atau befoto bersama dengan para wakil rakyat.
Hal berbeda justru ditunjukan oleh puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sintang
Sebelum membubarkan diri, puluhan mahasiswa berbaris rapi.
Begitu pula dengan sejumlah anggota dan pimpinan dewan.
Lalu, mahasiswa PMII itu menyalami satu persatu anggota dewan yang menyambut aksi damai. Banyak dari mahasiswa tak sungkan mencium tangan. Aksi berlangsung damai dan tertib
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Rekomendasi untuk Anda