Pupuk Mulai Langka, Bupati Landak Lakukan Rapat Koordinasi

Serta dikhawatirkannya penyalahgunaan penyaluran pupuk di kios yang tidak sesuai dengan Rencana Definiti Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Rapat bahas pupuk bersubsidi yang mulai langka 

"Saya tegaskan kembali untuk Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak untuk mengawasi pihak distributor dan kios-kios penjualan pupuk bersubsidi dan benar-benar diawasi. Dan untuk kios-kios penjual pupuk Saya ingatkan jangan main-main untuk melakukan penyalahgunaan penjualan pupuk bersubsidi, akan kita berisanksi jika ada yang berani," tegas Bupati Landak.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak Alpius akan melaksanakan dengan segera arahan dari Bupati Landak terkait dari hasil rapat koordinasi dan evaluasi bersama dan yang terpenting akan membentuk tim pelaksana RDKK terkait kelangkaan pupuk bersubsidi serta perselisihan luas lahan pertanian antara Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak dengan Badan Pertanahan Nasioanal Kabupaten Landak.

"Dari hasil rapat tadi kita langsung merspon apa yang menjadi arahan dan instruksi Bupati Landak terutama pembentukan tim pelaksana RDKK serta langsung turun kelapangan mengecek kebutuhan pupuk ke petani dan melakukan uji petik kepada kios-kios pejualan pupuk bersubsidi. Selain itu, kita segera meyurati Gubernur Kalimantan Barat terkait perselisihan luas lahan antara Kami di Dinas dengan pihak BPN serta membentuk tim verifikasi terhadap luasan lahan baku pertanian sawah di Kabupaten Landak," ungkap Alpius.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved