Hadiri Lecture Public Toleransi di UGM, Dandim: Masyarakat Singkawang Patut Berbangga

Sedangkan dari pihak UGM turut hadir Kepala Lab Filsafat Nusantara, Wakil Dekan Bidang Keuangan,

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Dandim 1202/Skw, Letkol Arm Victor J.L Lopulalan S.Sos berfoto bersama dalam kegiatan Public Lecture dengan judul multikulturalisme: Harmoni dalam Keberagaman yang diselenggarakan oleh Laboratorium Filsafat Nusantara Fakultas Filsafat UGM, Senin (28/10/2019). 
Hadiri Lecture Public Toleransi di UGM, Dandim: Masyarakat Singkawang Patut Berbangga
SINGKAWANGUniversitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta melalui Fakultas Filsafat mengundang Wali Kota Singkawang, Wakil Wali Kota Singkawang dan Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda) untuk hadir memberikan kuliah umum menjelaskan perbedaan yang ada namun tetap memiliki persatuan yang kuat serta mempunyai jiwa toleransi yang tinggi di Kota Singkawang.
Mereka menjadi narasumber di Public Lecture dengan judul multikulturalisme: Harmoni dalam Keberagaman yang diselenggarakan oleh Laboratorium Filsafat Nusantara Fakultas Filsafat UGM, Senin (28/10/2019).
Hadir dalam kegiatan di antaranya Wali Kota Singkawang, Wakil Wali Kota Singkawang, Dandim 1202/Singkawang, Kapolres Singkawang, Ketua MUI, Kepala Kantor Agama dan Sekretaris FKUB.
Sedangkan dari pihak UGM turut hadir Kepala Lab Filsafat Nusantara, Wakil Dekan Bidang Keuangan, para civitas akademik dan mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Dandim 1202/Skw, Letkol Arm Victor J.L Lopulalan S.Sos merasa senang bahwa ada universitas ternama di Indonesia seperti UGM yang tertarik ingin mengetahui lebih dalam mengenai kebhinekaan dan keberagaman multi kultural baik etnis dan budaya di Kota Singkawang.
"Kami merasa senang ada pihak yang tertarik ingin mengetahui toleransi di Kota Singkawang," katanya, Selasa (29/10/2019).
Lebih lanjut Ia menuturkan masyarakat Singkawang patut berbangga bahwa Singkawang menjadi pusat studi penelitian.
Beragam hal dipelajari dari Kota Singkawang di antaranya menyangkut soal nilai-nilai khususnya Kota Singkawang sebagai kota tertoleransi se-Indonesia.
"Semoga ke depan Singkawang dapat menjadi center of tolerant di Indonesia dan bisa dicontohi dari daerah-daerah lain," harapnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved