Sekda Tawarkan Pendampingan Buat Turunan Produk Tenun, Penenun: Jangan Setengah-setengah
Tawaran yang diajukan Sekretari Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah yang meminta agar para pengetahun tenun membuat produk kerajinan tangan
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
lihat foto
Sekda Tawarkan Pendampingan Buat Turunan Produk Tenun, Penenun: Jangan Setengah-setengah
SINTANG - Tawaran yang diajukan Sekretari Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah yang meminta agar para pengetahun tenun membuat produk kerajinan tangan dari kain tenun disanggupi oleh para pengerajin tenun ikat.
Juanti, satu di antara penenun yang ada di Betang Ensaid Panjang menyambut baik saran Sekda. Perempuan berusia 35 tahun ini bahkan mengaku tertarik.
"Sangat tertarik," jelasnya.
Mengenai bantuan pemerintah akan mendampingi para penenun membuat produk turunan kain tenun, Juanti menegaskan agar bantuan tersebut tidak setengah-setengah.
Baca: Semula Menentang Perusahaan Sawit, Kini Koperasi Produksi Raja Swa Dipuji Jarot Winarno
Baca: Sekda Sintang Dorong Penenun Olah Kain Tenun Jadi Kerajinan Tangan
Baca: 4 Tuntutan Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sintang Untuk Wakil Rakyat
"Usulnya kami sangat tertarik. Tapi harus didampingi sampai bisa. Jangan setengah-setengah. Mendampingi kami juga harus di betang ini. Bukan kami yang dibawa ke Sintang," tegas Juanti.
Camat Kelam Permai, Maryadi juga menyambut baik upaya pemerintah mendampingi para penenun agar bisa berkreasi membuat produk turunan kain tenun.
Menurutnya, motif tenun ikat Sintang sangat variatif sehingga sangat mudah dikembangkan ke dalam produk lain, selain kain dan syal.
"Kalau sudah dimulai, produk kerajinan tangan dari tenun pangsa pasarnya lebih luas dan harga lebih terjangkau. Saya sangat semangat menyambut program ini," kata Maryadi.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
