Bahasan Ajak Warga Madura Ingat Slogan ‘Di Mana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung’
Dijelaskan Bahasan, saat ini, IKBM sedang melakukan evaluasi dan mengikuti perubahan perubahan sesuai perkembangan di Kalbar
Bahasan Ajak Warga Madura Ingat Slogan ‘Di Mana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung’
PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengajak kepada warga Madura di Kalbar untuk mengingat Slogan ‘Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung’.
Ungkapan itu disampaikan saat menghadiri acara Pra Mubes IKBM Kalbar ke VI dan Silaturahmi dan Dialog Kebudayaan, di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota Pontianak, Sabtu (26/10/2019).
“Kita tahu, Madura di Kalbar senasib dan seperjuangan, yakni sebagai perantau. Untuk itu, kita harus ingat slogan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” terang Bahasan.
Baca: Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pantai, Warga Kendawangan Geger!
Baca: Berita Duka- Pastor Donatus Tutup Usia, Bupati Rupinus Melayat hingga Antarkan Jenazah ke Pemakaman
Sehingga, dengan demikian orang Madura bisa bersama-sama dengan suku yang lain dengan santun untuk berkontribusi pada pembangunan di Kalbar.
Dijelaskan Bahasan, saat ini, IKBM sedang melakukan evaluasi dan mengikuti perubahan perubahan sesuai perkembangan di Kalbar.
"Evaluasi ini guna mensinergikan dan menintegritas pada suku-suku yang lain di Kalbar. Sehingga kita punya kontribusi yang jelas untuk Kalbar pada umumnya," jelas Bahasan.
Pada kesempatan ini, Bahasan, selaku Wakil Wali Kota Pontianak menegaskan, bahwa pemerintah kota Pontianak sedang berusaha berbenah di setiap wadah baik, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan bidang-bidang yang lainnya.
Sehingga, untuk mewujudkan itu, perlu dukungan dari semua pihak, termasuk warga Madura.
Dalam acara silaturahmi dan dialog kebudayaan Pra Mubes IKBM Kalbar ke VI ini dihadiri oleh sejumlah tokoh Madura, Politisi Madura, Tokoh Pemuda, Pegiat Seni dan Budaya, serta para Akademisi dari kalangan Madura Kalbar.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak