Liga 2
UPDATE Jadwal 8 Besar Liga 2 2019, Format Home Away Berubah! Persiraja Protes, PSMS Medan Beruntung
Pertemuan langsung dipimpin Direktur PT LIB, Dirk Soplanit dan dihadiri seluruh kontestan yang diwakili oleh manajer tim yang lolos ke putaran 8 besar
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
“Kita sangat kecewa dan sesalkan keputusan PT LIB yang menerima usulan lima klub lain. Perubahan format pertandingan tentu saja sangat merugikan masyarakat Aceh, dan Persiraja. Karena, Persiraja merupakan satu-satunya hiburan bagi masyarakat,” pungkas Dek Gam.
Sementara itu, dua tim teratas dari masing-masing grup di perempatfinal berhak melaju ke babak semifinal dengan format single match yang rencana akan digelar pada 21 November 2019. Sementara babak perebutan tempat ketiga dan babak final rencana dihelat 25 November mendatang.
Tanggapan Jafri Sastra
Babak delapan besar Liga 2 akan dimulai pada pertengahan November mendatang.
Jadwal dan tempat pertandingan telah ditentukan oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru setelah menggelar Manajer Meeting, Rabu (23/10/2019) kemarin.
Hasilnya, babak delapan besar terbagi dalam dua grup. Grup X dan Grup Y. Pada Grup X diisi oleh Persiraja Banda Aceh, Persewar Waropen, Sriwijaya FC dan Mitra Kukar.
Sedangkan Grup Y diisi oleh Persil Kediri, PSMS Medan, Martapura FC dan Persita Tangeran. Dalam babak delapan besar ini memakai sistem home tournament.
Di Grup X akan main di Kota Sidoarjo, Jawa Timur, Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Sedangkan Grup Y main di Kota Palembang, Stadion Jakabaring.
Bermain di Palembang, Pelatih PSMS, Jafri Sastra tentu tidak kecewa.
Harapannya tak jauh dari ekspetasinya yang main di Pulau Sumatera juga.
Apalagi di Palembang, menurutnya mempunya fasilitas yang baik di luar dari Stadionnya.
"Ya harapannya dari awal tentu inginnya main tetap di Sumatera. Apalagi mainnya di Palembang cukup bagus. Di sana juga memiliki fasilitas yang bagus. Tinggal kami cari campnya di mana yang bagus dekat stadion," ujar Jafri dikutip Tribun Kamis (24/10/2019).
Selain itu, Mantan Pelatih PSIS Semarang ini menyebut jarak suporter yang ingin memberikan dukungan tak jauh dari Kota Medan.
Tentu dengan main di Palembang cukup menguntungkan juga buat timnya mendapat dukungan dari suporter di Stadion Jakabaring.
"Kalau dari segi dukungan suporter tentu kami berharap dapat dukungan lebih lagi. Karena jarak dari Medan ke Palembang juga tidak begitu jauh. Ya artinya suporter juga bisa meramaikan stadion berikan dukungan kepada kami saat main nanti," ungkapnya.