Liga 2

UPDATE Jadwal 8 Besar Liga 2 2019, Format Home Away Berubah! Persiraja Protes, PSMS Medan Beruntung

Pertemuan langsung dipimpin Direktur PT LIB, Dirk Soplanit dan dihadiri seluruh kontestan yang diwakili oleh manajer tim yang lolos ke putaran 8 besar

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
KOLASETRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
UPDATE Jadwal 8 Besar Liga 2 2019, Format Home Away Berubah! Persiraja Protes, PSMS Medan Beruntung 

UPDATE Jadwal 8 Besar Liga 2 2019, Format Home Away Berubah! Persiraja Protes, PSMS Medan Beruntung

LIGA 2 - Babak perempat final Liga 2 2019 dijadwalkan berlangsung dengan format home tournament.

Lokasi penyelenggaraan laga dibagi dua yakni di Sidoarjo, Jawa Timur dan Palembang, Sumatera Selatan pada 9-17 November mendatang.

Penentuan ini berdasarkan hasil kesepakatan antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengadakan pertemuan dengan delapan klub peserta babak perempatfinal Liga 2 2019 di Kantor PT LIB, Menara Mandiri 2 Lantai 19, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/10/2019) petang.

Pertemuan langsung dipimpin Direktur PT LIB, Dirk Soplanit dan dihadiri seluruh kontestan yang diwakili oleh manajer tim yang lolos ke putaran 8 besar

Diantaranya Persiraja, Persewar Waropen, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar dari Grup A.

Sementara itu, Persik Kediri, Persita Tangerang, Martapura FC dan PSMS Medan mewakili Grup B.

Baca: JADWAL 8 Besar Liga 2 2019 ! Cek Grup PSMS Medan, Sriwijaya FC, Persiraja, Persita & Persik Kediri

Baca: UPDATE Tuan Rumah, Jadwal dan Format Babak 8 Besar Liga 2 - Main di Palembang dan Sidoarjo

"Kontestan Grup A akan bermain di Sidoarjo, kemudian Grup B bertanding di Palembang. Babak perempatfinal nanti akan digelar dengan satu putaran atau single match," ujar Direktur PT LIB, Dirk Soplanit dikutip dari Serambinews.com.

Terkait ketetapan itu, Persiraja memprotes keras keputusan merubah format secara mendadak.

Lantaran, sesuai dengan regulasi Liga 2 musim 2019, pertandingan babak delapan besar atau perempatfinal dipentaskan dengan sistem home and away (kandang dan tandang) yang berubah jadi home tournament.

“Kita protes keras PT Liga. Regulasi yang ditetapkan sejak awal musim kompetisi, tiba-tiba diubah. Boleh jadi, perubahan ini ada persekongkolan untuk menjegal Persiraja,” ungkap Presiden Klub Persiraja, H Nazaruddin.

Menurut Dek Gam – sapaan akrab Nazaruddin–, dalam penentuan regulasi baru di Jakarta, kemarin, sebanyak lima tim meminta kepada PT LIB.

Melalui usulan surat supaya kompetisi digelar di tempat netral. Kelima klub tersebut terdiri dari Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Persita Tangerang, Martapura, dan PSMS Medan.

“Dalam pertemuan itu, Persiraja dan Persewar Waropen bersikeras supaya pertandingan tetap home-away. Sementara juara Grup Wilayah Timur, Persik Kediri menyetujui apapun hasilnya,” sebut anggota DPR RI dari PAN itu.

Keputusan sepihak dari PT LIB, nilai Dek Gam, tentu sangat menyakitkan masyarakat Aceh. Karena, niat awal ia membeli saham Persiraja pada tahun 2017, ingin memberikan hiburan kepada masyarakat. Apalagi, pada musim 2018 lalu, format babak delapan besar masih kandang dan tandang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved