Waketum Gerindra Arief Poyuono Sebut Jokowi dan Prabowo Sama-sama Curang di Pilpres 2019

Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu menyampaikan jokes saat menjadi narasumber di Mata Najwa, Rabu (24/10/2019) malam.

Jokes itu disampaikan Adian saat mencoba memahami apa yang diberikan presiden Jokowi untuk Prabowo.

"Ini joke, misalnya ya," kata Adian.

"Datanglah Prabowo, Wi, wi ni Pilpres ni berat ni kemaren. Kenape? Duitnya abis. Udah habis, kalah lagi," kata Adian melanjutkan. 

"Terus Jokowi bilang, bagaimana dong Wo?," ungkap Adian

"Gua kerja dong ama lu. Jadi pembantu gue aja ye. Ya udah deh. Jadi kira kira begitu," kata Adian yang langsung disambut tawa.

Baca: Adian Napitupulu: Apakah Posisi Prabowo Subianto Sebagai Menteri Pertahanan Akan Berlangsung Lama?

Baca: Umumkan Kabinet Indonesia Maju, Jokowi: Tutup Celah Korupsi, Kecewa Tak Ada Menteri dari Kalbar

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono sempat menegaskan bahwa yang disampaikan Adian adalah bercanda.

"Tapi kalau bercanda biasanya ada nuansa kebenaran walaupun di sana," kata Najwa Shihab.

Arief Poyuono kemudian menyela dan menjelaskan kebenaran yang sesungguhnya.

"Kebenarannya seperti ini yang pasti, ketika hasil Pilpres diumumkan," kata Arief.

Pernyataan itu kemudian disela Najwa. "Kan bilangnya curang. Klaim menang sendiri itukan," kata Najwa.

"Curang itukan dan menangkan setelah diumumkan. Sebelum diumumkan. Ya wajar," kata Arief.

Dirinya kemudian mencontohkan dengan bermain bola.

"Sebelum selesai freekick kan boleh saja kita main curang," kata Arief.

Najwa kemudian berusaha mempertegas pernyataan Arief, terkait siapa yang sesungguhnya bermain curang.