PROFIL Duo CEO Go-Jek Pengganti Nadiem Makarim, Andre Lulusan Australia dan Kevin California

Pria berusia 33 tahun tersebut menikah dengan seorang wanita cantik bernama Felicia Kawilarang.

Editor: Marlen Sitinjak
Kolase TribunStyle (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO dan GoJek)
Nadiem Makarim, Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi 

"(Saya) mendapat kehormatan yang luar biasa untuk bisa bergabung dengan kabinetnya pak Presiden.

Jadi merupakan kehormatan yang luar biasa bagi saya, saya merasa sangat senang jadi orang Indonesia hari ini," ujar Nadiem kepada awak media seperti yang dikutip dari tayangan Breaking News yang diunggah kanal Youtube KOMPASTV pada 21 Oktober 2019.

Menurut Nadiem, langkahnya menjadi menteri adalah kelanjutan misinya untuk menampilkan Indonesia di panggung dunia.

Sebelumnya Nadiem telah berhasil membawa Gojek sebagai salah satu startup yang meraih gelar unicorn.

Gelar unicorn ini disematkan kepada startup yang yang memiliki nilai valuasi (di luar suntikan dana dari investor) yang mencapai lebih dari USD 1 miliar.

"Dari dulu misi saya di Gojek bener-bener ingin menampilkan Indonesia di dalam panggung dunia.

Jadi ini adalah suatu kelanjutan daripada misi itu, tapi sekarang tentunya untuk negara dan dalam skala yang lebih besar," sambungnya.

Namun Nadiem belum menyebutkan posisi menteri apa yang akan ia duduki, karena hal itu adalah kewenangan Presiden untuk mengumumkannya sendiri.

Berhasil membawa Gojek menjadi startup unicorn, inilah 5 fakta tentang Nadiem Makarim yang berhasil TribunStyle.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Resmi Tinggalkan Gojek

Dilansir dari Kompas.com, pendiri sekaligus CEO Gojek Nadiem Makarim resmi meninggalkan startup yang dirintisnya itu setelah mendapatkan tawaran dari Jokowi untuk menjadi menteri.

Sepeninggal Nadiem, menurut ekonom sekaligus Direktur Riset Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah, nilai valuasi Gojek akan meningkat.

Tapi Piter Abdullah juga tidak memungkiri jika keputusan Nadiem meninggalkan Gojek juga bisa menimbulkan konsekuensi.

"Karena biasanya kalau menghilangkan pendiri itu sering kali berbahaya bagi kelangsungan usaha itu,” jelasnya.

Menurut Piter Abdullah, Nadiem pasti sudah mempersiapkan Gojek agar tidak "goyang" sepeninggalannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved