Tabung Elpiji Meledak di Kapal, Sembilan Korban Tersambar Api Derita Luka Bakar
Para korban dewasa antara lain Amran (54), Andri (20), Si Jan (54), Bujang (50), dan Herman yang belum diketahui usianya.
"Kejadiannya tiba-tiba. Saya dari belakang ketika mau ngambil rokok di ruang kemudi tiba-tiba ada suara ledakan dan api menyambar seperti kilat," kata Amran.
Ia mengaku dirinya memang kerap membawa gas elpiji bersubsidi tersebut.
Gas tersebut rencananya akan dibawa ke Desa Dusun Baru, Kecamatan Pulau Maya Karimata.
"Jadi ada dua awak kapal yang masuk dan mengecek tabung tersebut ke bawah. Setahu saya keduanya tidak sedang merokok atau membawa korek api. Tapi entah kenapa bisa meledak. Biasanya sambil ngerokok juga tidak apa-apa," lanjutnya.
Sedangkan korban lainnya Ilham (10) menderita luka bakar di wajahnya.
Anak kelas dua SD itu diketahui sedang menumpang di kapal tersebut untuk menuju ke Dusun Baru.
"Dia pada saat itu bersama kakeknya itu Pak Amran. Saat ada suara ledakan Ilham itu penasaran dan melihat ke bawah, tiba-tiba api menyambar wajahnya," ujar Herman yang juga satu di antara awak kapal. (ade/nur)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak