Kekurangan Pegawai, Pemkot Pontianak Rekrut 400 Formasi CPNS
Kota Pontianak menjadi daerah paling banyak mendapat jatah formasi dari pemerintah pusat untuk di Kalimantan Barat.
Penulis: Syahroni | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Kekurangan Pegawai, Pemkot Pontianak Rekrut 400 Formasi CPNS
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak mendapat kuota 400 formasi untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Kuota ini jaih lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya 228 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro menyebut dengan mendapat 400 formasi.
Kota Pontianak menjadi daerah paling banyak mendapat jatah formasi dari pemerintah pusat untuk di Kalimantan Barat.
"Kuota Kota Pontianak memang yang terbanyak di Kalbar, yaitu 400 an formasi. Pendidikan dan kesehatan lebih besar dari formasi teknis lainnya," ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro saat diwawancarai awak media seteleah melaksanakan rapat di Kantor BKPSDM, Senin (21/10/2019).
Baca: Kuota CPNS Pontianak 400 Formasi, Edi Kamtono Ajak Masyarakat Mendaftar
Baca: Warga Antusias Sambut Perekrutan CPNS Tahun 2019
Setelah mendapat kuota dari pemerintah pusat, maka akan ada penetapan yang akan dilakukan oleh Wali Kota Pontianak dengan mengeluarkan surat penetapan.
Tanggal 25 Oktober ini staf BKPSDM akan berangkat lagi ke Jakarta untuk mengurus yang berkaitan dengan tata cara perekrutan dan teknis pendaftaran onlinenya.
Sehingga pembukaan kemungkinan disebut Multy Juto akan dilangsungkan pada awal November.
"Insyaallah ini akan berjalan baik, karena waktu cukup panjang hingga April 2020 untuk penatapan NIP. Sebetuknua Wali Kota Pontianak mengharapkan kuota sebanyak-banyaknya, itu mungkin harapan semua kepala daerah," tambahya.
Bukan tanpa alasan Pemkot bersyukur mendapat 400 formasi, karena saat ini rasio pegawai yang ada hanya 0,81 persen dari penduduk yang ada, idealnya mencapai 1,6-1,7 persen.
"Kota Pontianak sempat mempunyai pegawai 8000an orang, sekarang tinggal 5000an. Sedangkan yang pensiun setiap tahunnya mencapai 300an orang, sehingga dengan tambahan kuota CPNS 400 ini Kita sangat bersyukur," ucapnya.
Untuk menambah pegawai, Multi menyatakan tetap menerima pegawai pindahan dari daerah lainnya untuk bisa memberikan kontribusi pada Pemerintah Kota Pontianak , tapi tetap dengan mekanisme dan ketentuan yang ada.
Kemudian ada hal yang berbeda kali ini, ketika peserta sudah dinyatakan lulus kompetensinya dasar (SKD) pada pembukaan sebelumnya, maka dia sudah ada modal, walaupun dia harus tetap ikut SKD kali ini, tapi nilai tertinggi yang akan diambil.
"Kalau nilai SKD nya dulu lulus passing grade, maka dia sudah ada pegangan. Dia tetap ikut ujian SKD tapi kalau tidak lulus passing grade sekarang , maka nilai yang diambil adalah ujian yang lalu,' tambahnya.
Persiapan pemerintah Kota Pontianak sudah melakukan berbagai persiapan, menghadap Wali Kota untuk melaporkan dan mempersiapkan anggaran.