Jamaludin Bersyukur Terima Kartu JKN-KIS dari Wali Kota Pontianak

Doakan saya dan keluarga diberikan kekuatan dan kesehatan menjalani kehidupan agar menjadi masyarakat yang lebih baik lagi kedepannya

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Jamaluddin, PBI APBD saat menunjukkan kartu JKN-KIS 

Jamaludin Bersyukur Terima Kartu JKN-KIS dari Wali Kota Pontianak

PONTIANAK  – Jamaluddin (57) terlihat sumringah ketika menerima kartu Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Dari sekian banyak Penerima Bantuan Iuran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PBI-APBD) kota Pontianak, ia menjadi salah satu yang beruntung karena dapat menerima langsung dari Wali Koota Pontianak, Edi Kamtono pada saat kegiatan launching Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang dilaksanakan Dinas Sosial Kota Pontianak beberapa waktu lalu.

SLRT merupakan sistem rujukan yang dirancang Pemerintah Kota Pontianak bertujuan untuk mempermudah layanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang membutuhkan layanan bantuan sosial salah satunya adalah bantuan sosial kesehatan.

Baca: Bupati Citra Hadiri Seminar Internasional Budaya di Rektorat Untan

Baca: Bidan Kampung Meninggal Terseret Arus Banjir, Bupati Rupinus Melayat dan Ikut Mendoakan

Dengan SLRT masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat ditangani secara terpadu dan cepat.

Disediakan pula loket khusus yang ditempatkan di Kantor Dinas Sosial. Nantinya petugas dengan cepat akan melakukan verifikasi.

Jamaluddin adalah salah satu dari puluhan masyarakat yang menerima langsung secara simbolis bantuan-bantuan sosial dari Walikota Pontianak. Baginya ini merupakan berkah, apalagi saat ini Jamaluddin tengah melawan penyakit paru-paru yang diidapnya sejak 3 tahun terakhir.

“Sehari-hari saya berjualan es tebu, berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya. Jangankan memikirkan masalah kesehatan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja masih sulit. Selama 3 tahun ini saya mengidap sakit paru-paru, sering sesak nafas. Selama ini anak saya yang mengobati secara alternatif saja dirumah,” cerita Jamaluddin saat Tim BPJS Kesehatan mewawancarainya.

Jamal bersyukur saat ini diberikan Kartu JKN-KIS oleh Walikota Pontianak, ia sesegera mungkin akan rajin memeriksakan kondisi kesehatannya ke rumah sakit. Selain Jaminan Kesehatan Jamaluddin dan masyarakat lainnya menerima bantuan berupa bantuan paket sembako serta peralatan rumah tangga khusus bagi penyandang disabilitas.

“Bersyukur pemerintah memperhatikan warganya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Walikota yang telah memberikan kartu ini serta BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara. Doakan saya dan keluarga diberikan kekuatan dan kesehatan menjalani kehidupan agar menjadi masyarakat yang lebih baik lagi kedepannya,” tutur Jamal.

Sejak Era PT Askes (Persero) sampai saat ini pemerintah Kota Pontianak telah mengintegrasikan sistem jaminan kesehatan masyarakatnya ke sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.

Baca: Koordinator PKH dan Kabid Rehabilitasi Lindungan Jaminan Sosial Koordinasi dengan Kadis Pertanian

Saat ini jumlah penduduk yang didaftarkan Pemerintah Kota Pontianak melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah 17.509 jiwa.

Sedangkan untuk cakupan kepesertaan yang telah terlindungi Program JKN-KIS sudah mencapai 546.338 atau 81,90 % persen dari total populasi penduduknya (data per 1 Oktober 2019).

Program SLRT merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Pontianak dalam hal pendataan penduduknya terutama penduduk yang tergolong kurang mampu.

Dengan SLRT diharapkan dapat menjadi media untuk memverifikasi dan memvalidasi data penduduk di Kota Pontianak. Sehingga nantinya bantuan dapat disalurkan dengan tepat sasaran.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved