Kepala Sekolah Ditusuk
TERPOPULER - Maut Kepala Sekolah di Ujung Pisau Dapur Suami Keponakan! Inilah Permintaan Anak Korban
FS menikah siri dengan keponakan korban. Lambat laun, rumah tangga mereka bubar lantaran FS masih memiliki anak dan istri sah di Jawa.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Marlen Sitinjak
Iptu Mulyo menyebut, secara kasat mata korban menderita delapan luka tusukan di bagian perut.
“Visum secara resmi belum keluar. Tapi secara kasat mata ada delapan luka,” katanya.
Kapolsek menyatakan, ada dugaan FS sudah mengincar korbannya.
“Nampaknya direncanakan, karena pelaku sudah menyiapkan pisau,” ungkapnya.
Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi memastikan saat ini pelaku sudah berada di Mapolres Sintang untuk diperiksa.
"Sudah di Polres. Sedang diperiksa," jelas Kapolres.
Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Indra Asriyanto menjelaskan, dari pemeriksaan awal diketahui dugaan sementara kejadian ini berawal dari sakit hati pelaku terhadap korban yang mencampuri urusan rumah tangganya.
“Terduga pelaku merasa sakit hati. Pelaku merasa tidak senang karena korban mencampuri urusan rumah tangganya,” kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asriyanto ditemui di ruang kerjanya.
Terduga pelaku berinisial FS merupakan warga Desa Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang.
FS menikah siri dengan keponakan korban. Lambat laun, rumah tangga mereka bubar lantaran FS masih memiliki anak dan istri sah di Jawa.
“Setahun menikah, tahun 2018 terjadi selisih paham, cekcok rumah tangga, dalam proses perselisihan korban ikut campur. Korban merupakan paman istri tersangka. Pelaku merasa tidak senang, sakit hati karena pamannya ikut campur. Intinya masalah rumah tangga ini. Pelaku mempunyai istri sah dan anak di Jawa. Setelah ketahuan keluarga di Sintang, terjadi percekcokan,” beber Indra.
Setahun menjalani rumah tangga bersama istri sirinya, FS pisah.
Pihak keluarga istri siri menuntut agar FS menceraikan istri sahnya yang berada di Jawa dan diminta fokus menghidupi istri sirinya.
“Pelaku didesak agar segera menceraikan bahkan dengan dipaksa untuk membuat surat pernyataan sebagai jaminan bahwasanya dia memang mau menceraikan, dan memperhatikan keluarga di sini (Sintang),” ungkap Indra.
Sakit hati FS terhadap korban sejak setahun terakhir dipendam lantaran dianggap sering ikut campur urusan urusan keponakannya.