Kemenhan Sosialisasi Bela Negara di SMAN 1 Sajad, Ini Yang Disampaikan

Untuk di Kabupaten Sambas kita juga telah melaksanakan sosialisasi bela negara sebanyak dua kali

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi Bela Negara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di SMAN 1 Sajad. 

 Kemenhan Sosialisasi Bela Negara di SMAN 1 Sajad, Ini Yang Disampaikan

SAMBAS - Dalam rangka meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air di wilayah perbatasan. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia melaksanakan kegiatan sosialisasi Bela Negara, di SMAN 1 Sajad, Kecamatan Sajad, Kabupaten Sambas.

Kegiatan tersebut, dihadiri langsung oleh Staf Kemhan RI Kolonel Adm Amiruddin Laupe dan Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Letnan Kolonel Arh Drs. Firdaus, Kamis (17/10/2019).

Pada kesempatan itu, Staf Kemhan RI Kolonel Adm Amiruddin Laupe mengatakan jika sosialisasi bela negara yang dilakukan kemarin adalah merupakan program pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo.

Ia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tersebut, untuk pembentukan karakter bangsa yang saat ini sudah mulai luntur dari nilai-nilai Pancasila.

Baca: Nurhasanah Bangga Jadi Peserta JKN KIS

Baca: KPU Kayong Utara Sediakan Rumah Pintar Pemilu

"Seluruh elemen masyarakat kita sosialisasikan bela negara, baik itu tentang pembentukan bangsa dan negara, seperti apa di sekolahan  terhadap guru, yang penting sesuai bidang dan profesinya masing-masing," ujarnya.

"Yang jelas sosialisasi bela negara bukan hanya di SMA saja tapi kita mensosialisasikan ke seluruh masyarakat baik itu, ormas, LSM, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah daerah," tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika khusus untuk daerah perbatasan seperti Kabupaten Sambas,  sosialisasi Bela Negara harus dimasifkan.

Karena daerah perbatasan, menurutnya merupakan ujung tombak negara.

"Untuk di Kabupaten Sambas kita juga telah melaksanakan sosialisasi bela negara sebanyak dua kali," jelas Firdaus.

"Dimana kita perlu meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa cinta tanah air sebab apabila ada persoalan maka di daerah perbatasan dulu yang menghadapi serangan dari luar sehingga rasa cinta terhadap bangsa dan negara meski diperkuat," tutup Firdaus.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved