Jelang Pelantikan Presiden, Berkat Damai untuk Bangsa Indonesia dari Paus Fransiskus

Paus Fransiskus secara khusus memberikan berkatnya untuk Bangsa Indonesia dan berharap Indonesia hidup dalam damai.

Editor: Jimmi Abraham
Jelang Pelantikan Presiden, Berkat Damai untuk Bangsa Indonesia dari Paus Fransiskus - paus-fransiskus-menandatangani-berkat-damai-untuk-bangsa-indonesia.jpg
ISTIMEWA
Paus Fransiskus menandatangani Berkat Damai untuk Bangsa Indonesia yang disodorkan AM Putut Prabantoro dalam audiensi umum di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Rabu (16/10/2019).
Jelang Pelantikan Presiden, Berkat Damai untuk Bangsa Indonesia dari Paus Fransiskus - paus-fransiskus-menandatangani-berkat-damai-untuk-bangsa-indonesia-1.jpg
ISTIMEWA
Paus Fransiskus menandatangani Berkat Damai untuk Bangsa Indonesia yang disodorkan AM Putut Prabantoro dalam audiensi umum di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Rabu (16/10/2019).
Jelang Pelantikan Presiden, Berkat Damai untuk Bangsa Indonesia dari Paus Fransiskus - paus-fransiskus-menerima-batik-indonesia-dari-gora-kunjana-surjan-biru.jpg
ISTIMEWA
Paus Fransiskus menerima batik Indonesia dari Gora Kunjana (surjan biru) di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Rabu (16/10/2019)
Jelang Pelantikan Presiden, Berkat Damai untuk Bangsa Indonesia dari Paus Fransiskus - pace-per-il-popolo-indonesiano-la-mia-benedizione-papa-francesco.jpg
ISTIMEWA
BERKAT DAMAI - Pace Per Il Popolo Indonesiano - La Mia Benedizione, Papa Francesco (Damai Untuk Bangsa Indonesia – Berkatku, Paus Fransiskus)
Jelang Pelantikan Presiden, Berkat Damai untuk Bangsa Indonesia dari Paus Fransiskus - para-suster-insc-istituto-di-nosra-signora-del-carmelo.jpg
ISTIMEWA
Para Suster INSC (Istituto di Nosra Signora del Carmelo) -Sr Mathilda Naisaban, Sr Hermelia Amoy Bikolo, Sr Maria Matrona Ola, dan Sr Yolinda Naisaban.

Paus terus berkeliling dan teriakan “Papa Francesco” dari ratusan ribu peziarah tidak surut. Mereka yag di duduk di baris paling depan tidak tahu apa yang sedang terjadi di bagian belakang.

“Dan ketika kendaraan kebesaran berhenti di depan tribun setelah berkeliling, tiba-tiba Paus turun dan menghampiri kami. Tepat seperti yang dikatakan oleh ibu Rosa dari Italia. Sungguh kami merasa memang menjadi perhatian Paus," cerita Gora Kunjana, yang mengaku bersama Putut Prabantoro berteriak bahagia setelah Paus menandatangani Berkat Damai untuk Bangsa Indonesia.

"Tanpa menyia-nyiakan waktu, mas Putut Prabantoro mengeluarkan kertas yang harus ditandatangani Paus dan saya memberikan hadiah batik. Ketika Paus disodori kertas, beliau membaca sesaat dan kemudian menandatanganinya dengan spidol hijau yang telah disiapkan kami. Dan... Paus memberkati bangsa Indonesia dan berharap bangsa Indonesia damai,” pungkas Gora Kunjana. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved