TRAGIS! 2 Kepala Sekolah Hebohkan Kalbar - Terjerat Kasus Cabul dan Tewas Dibunuh

Dunia Pendidikan heboh dengan kejadian yang melibatkan dua orang Kepala Sekolah Dasar yang bertugas di Kalimantan Barat (Kalbar).

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
TRAGIS! 2 Kepala Sekolah Hebohkan Kalbar, Terjerat Kasus Cabul dan Tewas Dibunuh 

Mengetahui hal tersebut, orangtua korban kemudian meminta anaknya untuk menceritakan secara detail kelakuan bejat sang oknum kepala sekolah.

"Orangtua korban kemudian meminta anaknya untuk menceritakan secara pelan pelan kejadian tersebut," jelas Kasat.

Menurut Kasat, korban dipanggil ke ruangan kepala sekolah dan diminta untuk melakukan perbuatan tak senonoh.

"Korban kemudian disuruh pelaku melakukan perbuatan tak senonoh," kata Kasat.

Setelah mendengar kesaksian dari anaknya, orangtua korban juga kaget bukan kepalang saat mengetahui bahwa keponakannya juga menjadi korban nafsu liar sang kepala sekolah.

"Selain anaknya yang jadi korban, juga ada beberapa anak yang jadi korban yang mana adalah keponakannya sendiri," ungkap Kasat.

Dari pengakuan keponakannya, bawah pelaku melancarakan aksi bejatnya di ruang kerja dan mengancam akan menahan ijazah jika melawan.

"Dipanggil ke ruangan kerja dan diancam tidak diberikan ijazah jika tidak menuruti permintaan sang kepala sekolah," imbuh Kasat.

"Sehingga korban bersedia melakukan dan menuruti permintaan dibawah tekanan serta ancaman dari pelaku,"

"Berdasarkan kesaksian korban, kejadian tersebut sudah dilakukan berulang kali," jelas Kasat.

Atas kejadian ini, pelaku dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) dan (2) UU RI no 35 tahun 2014 ttg perubahan atas UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Landak, Buyung mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengambil tindakan tegas kepada yang bersangkutan.

Oknum Kepala Sekolah yang tersandung kasus cabul tersebut, lanjutnya, sudah diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala sekolah.

"Pertama-tama kami sangat prihatin atas kejadian tersebut," ujar Buyung kepada Tribun, Rabu (16/10/2019).

Oknum Kepala SD di Landak Diduga Cabuli 11 Murid, Modus Ancam Tahan Ijazah

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved