Kepala Sekolah Ditusuk
Meninggal Dunia di Tempat Kejadian dengan 8 Luka Tusukan, Tersangka Intai Korban Sejak Subuh
Agung, anak pertama korban penusukan bercerita, bahwa FS terduga pelaku penusuk ayahnya tersebut
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
Meninggal Dunia di Tempat Kejadian dengan 8 Luka Tusukan, Tersangka Intai Korban Sejak Subuh
SINTANG - Agung, anak pertama korban penusukan bercerita, bahwa FS terduga pelaku penusuk ayahnya tersebut sudah mencoba menghadang ayahnya sejak subuh.
“Jadi, orang itu dari subuh sudah menghadang. Bapak salat subuh dihadang di rumah warga yang satu komplek depan rumah kami,” kata Agung anak pertama korban ditemui di ruang pemulasaran jenazah di RSUD Ade M Djoen Sintang, Kamis (17/10).

Jauh sebelum peristiwa penusukan terjadi, antara keluarga dan pelaku memang ada konflik.
Hanya saja, korban kata Agung, tidak ada sangkut pautnya.
Baca: Polisi Ungkap Motif Penusukan Kepala Sekolah di Sintang hingga Meninggal Dunia
Baca: Kepala Sekolah Yang Jadi Korban Penusukan di Sintang Meninggal Dunia
Baca: BREAKING NEWS - Kepala Sekolah di Sintang Jadi Korban Penusukan, Fotonya Beredar di Whatsapp
“Memang ada konflik keluarga, tapi bukan bapak yang punya masalah sebenarnya,” ungkapnya.
Agung sama sekali tak menduga, konflik keluarga yang seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan itu justru merenggut nyawa ayahnya.
“Coba kalau memang ndak suka sama bapak, kita bisa rembukan. Kenapa harus seperti ini,” sesalnya.
Sukimin Kepala Sekolah SD 24 Desa Mensiap Baru, Kecamtan Tempunak ditusuk oleh FS yang tidak lain masih ada hubungan keluarga dengan korban.
Korban mengalami delapan luka tusukan dan meninggal dunia di tempat kejadian, tepatnya di depan gereja saat hendak berangkat ke sekolah.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak