Gubernur Sutarmidji Umumkan Perubahan Jam Buka Tutup Jembatan Kapuas II Mulai Selasa 15 Oktober 2019

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengumumkan perubahan jam buka tutup Jembatan Kapuas II mulai Selasa 15 Oktober 2019 hari ini.

Menurut Sutarmidji, perubahan jam buka tutup Jembatan Kapuas II ini merupakan hasil evaluasi setelah sehari sebelumnya pengerjaan perbaikan di Jembatan Kapuas II dimulai.

Sutarmidji menegaskan, pada jam-jam sibuk atau padat kendaraan, Jembatan Kapuas II tidak ditutup. 

Berikut perubahan jam buka tutup Jembatan Kapuas II:

1. Dari jam 05.00-10.00 buka.

2. Dari jam 10.00-15.00 tutup.

3. Dari jam 15.00-22.00 buka.

4. Dari jam 22.00-05.00 tutup.

Sementara itu, pada kesempatan berbeda, Plt Kabid Bina Marga PUPR Kalbar, Syarif Amin mengungkapkan penutupan Jembatan Kapuas II, di jalan Mayor Alianyang, Kabupaten Kubu Raya, diperkirakan ditutup selama 10 hari, jika penutupan dilakukan selama 12 jam.

Sebelumnya ia menjelaskan, perencanaan penutupan Jembatan Kapuas II, guna pemasangan Bracing atau ikatan angin, diperkirakan selama 20 hari, dengan tidak menutup jembatan.

Baca: FOTO: Jembatan Kapuas II Ditutup, Pengendara Truk Menggunakan Penyeberangan Feri

Namun kemudian, pihak Dirlantas Polda Kalbar memberikan usul agar Jembatan Kapuas II ditutup demi keamanan pengendara, dan mengurangi estimasi waktu dalam pengerjaan pemasangan Bracing.

"Karena bila jembatan tidak kita tutup, ditakutkan baut atau besi Bracing saat dipasang terlepas, malah bisa mengenai pengendara yang sedang melintas," jelasnya kepada Tribun, pada Minggu (13/10/2019).

Menurutnya, jika kondisi cuaca baik, pengerjaan ditargetkan selesai dalam 10 hari.

Macet Parah

Sehari sebelumnya, penutupan Jembatan Kapuas II membuat kemacetan di beberapa ruas jalan di Pontianak.

Satu di antaranya di Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Adi Sucipto.

Selain faktor penutupan Jembatan Kapuas II, kemacetan ini juga dipicu pengendara yang ingin saling mendahului, terutama kendaraan roda dua.

Bahkan, di beberapa ruas Jalan Imam Bonjol, Senin (14/10/2019) malam, arus lalu lintas terlihat nyaris satu arah.

Penumpukan kendaraan akibat penutupan Jembatan Kapuas II juga terlihat di perempatan Tanjungpura-Imam Bonjol menuju Jembatan Kapuas I.

Para pengendara yang akan ke arah Pontianak Timur tampak menjejali perempatan.

Kemacetan parah itu membuat satu di antara warga, Reki harus menempuh waktu empat puluh melintas di Jembatan Kapuas I dari arah Pontianak Timur.

"Biase jam 4 (16.00 WIB) baru macet parah. Sekarang lebih awal dah macet karena semue lewat sini (Kapuas I)," ucap Reki kepada Tribun Pontianak, Senin (14/10/2019).

Macet parah di Kota Pontianak terjadi saat penutupan Jembatan Kapuas II, karena ada pengerjaan pemasangan bracing.

Baca: Tutup Jembatan Kapuas II, Dishub Bersama Sat Lantas Berupaya Urai Kemacetan

Baca: FOTO: Jembatan Kapuas II Ditutup Sementara Selama 20 Hari

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melihat kondisi ini langsung meminta Dinas Perhubungan Kota Pontianak melakukan evaluasi.

"Saya sudah meminta Dinas Perhubungan Kota Pontianak untuk berkoordinasi dengan Balai Jalan, Polresta maupun pihak Pemprov Kalbar terkait penutupan Jembatan Kapuas II," ucap Edi Kamtono saat diwawancarai Tribun Pontianak, Senin (14/10/2019).

Edi menceritakan kemacetan panjang terjadi di Kota Pontianak, mulai dari dari Tanjungpura, Imam Bonjol, Veteran bahkan mencapai di Jalan Ahmad Yani.

Kemudian kemacetan parah juga terjadi di Pontianak Timur, sehingga ber jam-jam tidak bisa bergerak lantaran padatnya arus lalulintas yang membebani Kapuas I.

"Saya minta Jembatan Kapuas II dibuka saja, kalau bisa pengerjaan atau penutupan itu malam saja. Tutup dari pukul 20.00-05.00 subuh, atau pukul 21.00-06.00 pagi," tegas Edi Kamtono.

Edi mengatakan, biarkan saja penutupan agak lama, namun malam hari dan tidak menimbulkan kemacetan parah seperti hari pertama.

Tidak bisa Jembatan Kapuas II ditutup mulai dari pukul 12.00 WIB karena menurut Edi Kamtono saat sore hari adalah kondisi padat lalulintas di Kota Pontianak.

"Ada yang pulang kerja, pulang sekolah dan pulang kuliah, sehingga tidak memungkinkan hanya menggunakan satu jembatan," tambahnya.

Oleh karena itu, ia meminta harus dievaluasi dan dibuka penutupan Jembatan Kapuas II. Ia menegaskan agar penutupan saat malam hari saja.

"Hari ini terlampau macet parah, maka harus dibuka, saya minta penutupan malam saja jangan sore," pungkasnya.