Butuh Satu Tahun Bagi Adi Sulistiyanto untuk Memutar 12 Ribu Koleksi Kaset Pita
Ahli gizi sekaligus kolektor kaset pita ini benar-benar totalitas dalam mencintai hobinya. Belasan ribu kaset pita genre Pop Rock
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
Butuh Satu Tahun Bagi Adi Sulistiyanto untuk Memutar 12 Ribu Koleksi Kaset Pita
SINTANG - Merawat 12 ribu kaset pita bisa dibilang gampang-gampang susah.
Tapi, bukan hal sulit seorang seorang maniak kaset pita seperti Adi Sulistiyanto.
Ahli gizi sekaligus kolektor kaset pita ini benar-benar totalitas dalam mencintai hobinya. Belasan ribu kaset pita genre Pop Rock dirawat Adi dengan sepenuh hati.
Saking cintanya dengan kaset, Adi akan sangat frustasi apabila ada satu kaset yang rusak.
“Kalau misalkan satu kaset rusak, dan itu album favorit, rasanya seperti frustasi. Uring-uringan,” kata pria berusia 47 tahun ini.
Menurut Adi, tingkat kelembapan udara menjadi perhitungan utama untuk peyimpanan kaset pita. Kemudian, semut juga menjadi ancaman.
Baca: Koleksi Kaset Sejak SD, Ahli Gizi di Sintang Miliki Koleksi Kaset Pita Capai 12 Ribu
Baca: VIDEO: Kondisi Suaka Enggang di Sintang yang Tak Kunjung Berfungsi
“Kaset itu paling lemah di antara instrumen lainnya. Artinya, harus benar-benar teliti merawatnya. Pertama kelembapan, kemudian musuh kedua semut. Kalau sudah menjadi rumah semut, bahaya,” ungkap Adi.
Kaset pita yang dikoleksi Adi, juga rutin dibersihkan dari jamur, dan debu yang mengendap dalam kaset agar kualitas suara yang dihasilkan terjaga.
Selain itu, Booklet kaset juga diperhatikan oleh Adi supaya tulisan judul album dan artis tidak memudar. “Makanya saya lapisi selotip kecil,” ujarnya.
Adi memastikan, semua koleksinya kaset pitanya masih bisa diputar dan kualitas suaranya masih terjaga. Padahal, usia kaset itu ada yang melebihi umurnya.
Ribuan kaset pita yang dikoleksi Adi bukan sekadar pajangan di rak. Semua kaset itu, diputar oleh Adi. Semua kaset disusun rapi. Bahkan berdasarkan Abjad. “Butuh waktu satu tahun untuk memutar 12 ribu kaset. Minimal satu hari lima kaset,” ungkapnya.
Keberhasilan Adi menjadi kolektor belasan ribu kaset pita tak terlepas dari dukungan sang istri, Katik. Meski bukan sesama penghobi kaset pita, Katik sangat mendukung hobi suaminya tersebut.
“Istri saya hobi baca buku novel. Tapi tidak menghalangi hobi saya. Istri tidak keberatan saya beli kaset. Itu sudah bentuk dukungan,” ujar Adi.
Menurut Adi, keterbukaan menjadi penting bagi seorang maniak kaset pita seperti Adi. Sebab, banyak ditemui, kolektor kaset lainnya masih sembunyi-sembunyi dari istrinya saat membeli kaset album favoritnya.