LAWAN HOAKS
HOAKS - Di Video Gak Sampai Ketusuk, Alat Bukti Gak Bersimbah Darah Kok Operasi? Mungkin Usus Buntu
Seorang pengguna akun media sosial Facebook mengunggah link berita online terkait kondisi Wiranto setelah 3 jam menjalani operasi.............
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
DISINFORMASI - Di Video Gak Sampai Ketusuk, Alat Bukti Gak Bersimbah Darah Kok Operasi? Mungkin Usus Buntu
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) melalui situs web kominfo.go.id meng-counter informasi bohong yang di-posting di media sosial.
Dalam postingan tersebut terdapat narasi "Lah di video gk smpai ketusuk Alat bukti gk bersimbah darah Kok operasi??? Mgkn usus buntu".
Baca: DISINFORMASI - Pengibaran Bendera Alam Pedang Terkait Kemerdekaan Aceh, Cek Fakta Sebenarnya
Baca: DISINFORMASI - Wiranto Ditusuk Tanggal 9 Diviralkan Tanggal 10, Kemkominfo Pastikan Hasil Manipulasi

Berikut penjelasan lengkap Kemkominfo:
Seorang pengguna akun media sosial Facebook mengunggah link berita online terkait kondisi Wiranto setelah 3 jam menjalani operasi, akibat serangan senjata tajam.
Dalam postingan tersebut terdapat narasi "Lah di video gk smpai ketusuk Alat bukti gk bersimbah darah Kok operasi??? Mgkn usus buntu"
Faktanya Dirut RSUD Pandeglang Berkah, Firmansyah menjelaskan bahwa sudah dilakukan observasi untuk melihat adanya pendarahan, sebab dengan kondisi tensi yang normal dan nadi yang bagus bukan berarti tidak terjadi pendarahan.
Firmansyah menambahkan jika luka tusukan yang dialami Wiranto cukup dalam karena sudah mengenai lapisan dalam perut, yaitu pada lapisan teritonium.
Sementara itu Tenaga Ahli Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Agus Zaini mengatakan bahwa akibat tusukan, ditemukan luka pada usus halus sehingga Wiranto harus menjalani operasi pemotongan usus halus sepanjang 40 cm.
Artikel ini telah tayang di kominfo.go.id, Sabtu (12/10/2019), dengan judul [DISINFORMASI] Di Video Gak Sampai Ketusuk, Alat Bukti Gak Bersimbah Darah Kok Operasi? Mungkin Usus Buntu

News Counter:
JAKARTA - Tenaga Ahli Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Agus Zaini mengatakan, usus halus mantan Panglima ABRI itu dipotong sepanjang 40 centimeter karena terluka.
"Setibanya di RSPAD, langsung ditangani secara intensif dan dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi di bagian perut lantaran akibat tusukan ditemukan luka di bagian usus halus, sehingga usus halusnya mesti dipotong sepanjang 40 cm," ungkap Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (11/10/2019).
Ia menambahkan, saat ini kondisi Wiranto terus membaik.
Meski demikian, Wiranto masih harus menjalani perawatan intensif.